CIAMIS, RADARTASIK.ID – Umat Konghucu Kabupaten Ciamis sedang merayakan Hari Besar Keagamaan Imlek dan tahun baru 2575 Kongzili dengan shio Naga Kayu, Sabtu (10/2/2024).
Dengan memiliki tema perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili yaitu Malu Ketika Tidak Mengenal Rasa Malu, Membuat Orang Tidak Menanggung Malu.
“Tema ini bermaksud mengingatkan kita kembali akan pentingnya memiliki rasa malu. Malu berkata tidak jujur, malu melihat hal yang tidak pantas, malu mendengar hal yang tidak baik, malu mengambil sesuatu yang bukan miliknya dan malu untuk berbuat sesuatu yang tidak benar,” kata Rohaniwan Konghucu Kabupaten Ciamis Widi Priatno kepada Radar, kemarin.
Baca Juga:Kasus PMK di Garut Merebak, Diskanak Lakukan VaksinasiMasa Tenang Rawan Politik Uang
Lalu, saat ini merupakan tahun baru Imlek 2575 kongzili yang merupakan diambil dari nabi Konghucu. Karena lahirnya 551 Sebelum Masehi (SM) dan ditambah 2024 (Masehi).
“Jadi ketemunya 2575 Kongzili ini merupakan diambil dari nabi Konghucu,” ujarnya.
Oleh karenanya, maknanya tahun baru Imlek kali ini, bagi umat Konghucu adalah tahun pembaharuan. Itu sebagai tahun introspeksi diri, apa yang telah dilakukan tahun lalu dan tahun baru ini harus terus diperbaharui lebih baik lagi, baik sikap dan perilaku agar semakin baik.
“Sesuai agama yang kita anut bahwa kita berbuat baik sampai puncak kebajikan sesuai firman Tuhan dan pimpinan nabi Konghucu,” katanya.
Sedangkan untuk perayaan Cap Go Meh tidak seperti biasa 15 hari setelah Imlek. Pihak Makin Kabupaten Ciamis ataupun Pengurus Klenteng Hok Tek Bio Ciamis tidak membuat meriah, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena peringatan Cap Go Meh saat ini bertepatan tahun politik, rencananya melakukan secara internal. Tidak ada ramai-ramai seperti tahun sebelumnya,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)