TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ratusan alumni SMAN 1 Tasikmalaya yang terhimpun dalam Perhimpunan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya atau Pasman1Tas memperingati Isra Mikraj 1445 Hijriah.
Pasman1Tas menggelar kegiatan Isra Mikraj di Masjid Babussalam yang berada di dalam kompleks SMAN 1 Tasikmalaya. Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memperkuat tali silaturahmi di antara sesama alumni.
Alumni Pasman1Tas Hj Epi Suhadningsih MPd mengatakan, tujuan kegiatan peringatan Isra Mikraj ini, selain mempererat tali silaturahmi di antara alumni, juga dengan pelajar dan civitas akademika SMAN I.
Baca Juga:Igornas Tasikmalaya Jaring Atlet Berbakat Lewat O2SNTalita Salon Tasikmalaya Usung Sociopreneur, Mempercantik dan Berdayakan Perempuan
“Kemudian meningkatkan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, termasuk meneladani akhlak Rasulullah. Kegiatan ini digelar guna bersama-sama memperbaiki diri dan meningkatkan iman kepada Allah SWT,” ungkap Epi.
Dia menyebutkan, momentum peringatan Isra Mikraj ini merupakan saat yang tepat untuk sama-sama memperbaiki diri dan meningkatkan iman kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah selain alumni, hadir dalam peringatan Isra Mikraj ini unsur pelajar, sejumlah guru serta sejumlah civitas akademika sekolah, Alhamdulillah berjalan lancar dan semakin mempererat tali silaturahmi di antara alumni Pasman1Tas,” tambah dia.
Dia menambahkan, dalam peringatan Isra Mikraj ini ada penyampaian tausiyah dari mantan Wali Kota Tasikmalaya yakni H Syarif Hidayat, yang merupakan alumni angkatan pertama.
“Alhamdulillah alumni angkatan pertama juga hadir termasuk ada Hj Uju dari angkatan 1959 serta Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Dr Yonandi,” tambah dia.
Mantan Wali Kota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat mengajak para alumni dan civitas akademika SMAN 1 Tasikmalaya untuk sama-sama merefleksikan peristiwa Isra Mikraj sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
“Adapun dalam kaitan kontestasi politik yang sebentar lagi dihadapi, mengingatkan bahwa pada hakikatnya setiap masyarakat wajib untuk memilih pemimpin sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan hadits,” paparnya.
Baca Juga:Kompleks SDN Gununglipung Tasikmalaya Membentuk Siswa yang Taat BeribadahVivo Y100 Pengisian Baterai Tercepat di Kelasnya, Cek Speknya!
Menurutnya, kriteria pemimpin yang dianjurkan adalah seseorang yang memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama dan diutamakan yang memiliki akidah dan akhlak yang paling baik.
“Kaum muslimin yang benar-benar beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasulullah SAW dilarang keras untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama,” ujar dia.