TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 1, 2, 3, dan 4 Gununglipung Tasikmalaya memperingati Isra Mikraj di halaman sekolah, Senin (5/2/2024). Temanya Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia dan Semakin Taat Dalam Beribadah Sejak Usia Dini.
Kepala SDN Gununglipung 3 Tasikmalaya Euis Dahniati SPd mengatakan, diharapkan melalui peringatan Isra Mikraj ini karakter dan akhlak mulia siswa terbangun dengan mencontoh sikap dan suri tauladan Nabi Muhammad SAW.
Dia menyebutkan, tujuan kegiatan Isra Mikraj selain memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat 5 waktu langsung dari Allah SWT, juga agar siswa dapat terbiasa berjamaah dan tepat waktu istiqamah dalam melaksanakan salat.
Baca Juga:Vivo Y100 Pengisian Baterai Tercepat di Kelasnya, Cek Speknya!Yuk Staycation! Alhambra Hotel & Convention Diskon 15 Persen Khusus Pemilik KTP Tasikmalaya
“Kemudian patuh dan hormat terhadap orang tua selain orang tua di rumah juga kepada orang tua yang ada di sekolah yaitu guru,” terang dia.
Dia berharap, melalui kegiatan Isra Mikraj ini siswa Kompleks SDN Gununglipung Tasikmalaya ini bisa memahami dan memaknai yang disampaikan oleh penceramah khususnya terkait pelaksanaan salat lima waktu.
“Siswa bisa melaksanakan salat berjamaah tepat waktu, dan mempunyai akhlak mulia dalam kehidupannya baik di keluarga, lingkungan sekitarnya dan sekolah,” kata dia.
Dia menyebutkan, dalam realisasi kegiatan pembiasaan keagamaan di SDN Gununglipung sendiri sudah sejak lama berjalan, baik salat duha berjamaah di kelas masing-masing sebelum memulai proses pembelajaran.
“Termasuk ada salat Duha berjamaah seluruh siswa kelas 1-6 di hari Jumat di lapangan sekolah. Termasuk mengaji bersama diawali dengan membaca Asmaul Husna,” ungkap dia.
Penceramah Ustaz Usman SPdi menambahkan, dalam kegiatan peringatan Isra Mikraj ini, disampaikan kepada siswa terkait akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan.
“Kemudian juga disampaikan terkait keutamaan salat berjamaah dan tepat waktu agar bisa dilaksanakan secara istiqamah. Termasuk menghormati orang tua dan guru,” tambah dia. (Diki Setiawan)