TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – 2 rumah terbakar di Jalan RE Martadinata Kampung Leuwiurug Kelurahan/Kecamatan Cipedes pada Senin 5 Februari 2024). Saat kejadian, dua rumah tersebut sedang dalam kondisi kosong.
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga setempat. Rumah yang terbakar merupakan bangunan milik Iis (60) dan Wahyu (54) yang saat itu sedang berada di luar.
Peristiwa itu dilaporkan kepada Pemadam Kebakaran dan juga kepolisian. Petugas pun langsung mendatangi lokasi di mana kobaran api sudah cukup besar di dua bangunan tersebut. Bahkan api merambat ke bangunan lantai dua di sampingnya.
Baca Juga:14 Februari 2024 Jadi Hari Kasih Suara, Target 90% Partisipasi di Kota Tasikmalaya dan Potensi Hujan di TPSSekitar 20.000! Pasukan Gemoy Sesaki Jalan di Pusat Kota Tasikmalaya Dalam Kampanye Gerindra Untuk Prabowo – Gibran
Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan menuturkan hasil penyelidikan sementara, beberapa saksi sudah melihat kepulan asap di rumah Iis. Tepatnya di salah satu kamar rumah tersebut. “Saksi langsung minta tolong ke tetangga-tetangga di sekitar,” ucapnya.
Awalnya warga berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan api terus membesar dan kejadian itu pun dilaporkan ke petugas Damkar juga Polsek. “Warga sempat mencoba memadamkan api dengan menyiram pakai ember, tapi api tidak padam,” terangnya.
Pihaknya belum bisa memastikan pemicu munculnya api yang membakar bangunan tersebut. Pasalnya saat kejadian rumah tersebut sedang dalam kondisi kosong dan ketahuan saat api sudah mulai membesar. “Penyebabnya belum bisa dipastikan,” terangnya.
Dampak dari kejadian tersebut, tidak sampai ada korban luka atau jiwa. Namun bangunan dan sebagian barang-baranag di dalam rumah rusak karena lalapan api. “Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” tuturnya.
Kabid Damkar BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santosa mengatakan 1 fire truck dan 2 water supply. Di tambah dengan bantuan 2 unit fire truck dari Damkar BPBD Kabupaten Tasikmalaya. “Selain dari Kota, kita juga dibantu oleh Damkar Kabupaten,” ucapnya.
Api berhasil dipandamkan setelah upaya petugas selama kurang lebih 50 menit. Dilanjutkan dengan pendinginan untuk mencegah munculnya percikan api susulan. “Kurang dari satu jam api sudah bisa dipadamkan,” katanya.(*)