Cieee #KitaSetda atau #KitaSekda nih? Yang Pasti Pilkada Kota Tasikmalaya Sebentar Lagi!

Pilkada kota tasikmalaya kitasetda ivan dicksan
KOMPAK. Para ASN di lingkungan Setda Kota Tasikmalaya mengelar kegiatan bertajuk #KitaSetda di Sungai Ciwulan pada Sabtu pagi (3/2/2024). (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hingga kini Drs H Ivan Dicksan belum secara resmi memutuskan maju atau tidaknya di Pilkada Kota Tasikmalaya  2024. Namun pandangan politis dari publik terhadap pria yang menjabat Sekda ini sudah sangat kental.

Situasi ini pun membuat berbagai kegiatan dan sepak terjang Ivan Dicksan kini lebih sering diukur dari kaca mata politik. Meskipun semua aktivitasnya dari mulai menghadiri acara atau turun ke masyarakat semuanya berlabel tugas sebagai ASN.

Seperti kegiatan pada Sabtu pagi 3 Februari 2024 di Sungai Ciwulan Kecamatan Kawalu. Para ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tasikmalaya menggelar acara capacity building bertajuk #KitaSetda.

Baca Juga:Kemenkes dan DPR RI Soroti Super Serius Masalah Banjir dan Jamkesda di RSUD Kota TasikmalayaBukan Hanya Bisa Kritik Kebijakan Pemerintah, Aktivis KAMMI Tasikmalaya Bantu Warga Terkena Musibah

Secara teori, Capacity Building sendiri merupakan sebuah langkah untuk meningkatkan kapasitas individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan dan visi. Tujuannya, untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menggunakan sumber daya yang ada dalam mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan yang dihadapi.

Kegiatan tersebut bisa berupa peningkatan kemampuan teknis, manajerial dan juga leadership yang lumrah dilaksanakan pemerintah. Namun bisa menjadi pemandangan satire di mata masayarakat, sebab hadirnya Sekda Ivan Dicksan sebagai pejabat utama yang hadir membuka acara.

“Tentu saat ini, setiap pergerakan Pak Sekda (Ivan) akan terkesan dianggap politis. Karena beliau belum saklek maju atau tidak,” ujar pengamat politik Tasikmalaya Asep M Tamam kepada Radartasik.id.

Menurutnya, menjadi hal wajar apabila ada publik yang menilai jika kegiatan dengan tagline besar #KitaSetda dipelesetkan menjadi #KitaSekda. Karena baik secara tulisan maupun pembacaan secara lisan perbedannya sangat tipis. “Karena akan sulit membedakannya. Itu kegiatan dukungan politik atau dukungan ASN. Apalagi ASN yang hadir itu pasti anak buah sekda semua,” paparnya.

Untuk itu, dia pun menyarankan agar Ivan Dicksan segera mengambil keputusan maju atau tidaknya di Pilkada 2024. Supaya tidak menjadi sumir ketika dirinya melaksanakan tugas sebagai sekretaris daerah.

0 Komentar