Peran MKKS, lanjut dia, mengakomodasi aspirasi dari, oleh dan untuk kepala sekolah, mengakomodasi aspirasi masyarakat (stakeholder) dan melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakteristik kepemimpinan kepala sekolah yang kuat dan efektif.
Selain itu dalam MKKS diharapkan mampu memfasilitasi anggota dalam meningkatkan kompetensinya sebagai seorang kepala sekolah.
Seorang kepala sekolah memiliki peran sebagai leader, manajer dan supervisor. Sehingga seorang kepala sekolah dituntut memiliki kompetensi mempengaruhi seluruh warga sekolah agar mau mengoptimalkan kemampuannya dalam berbuat untuk sekolah.
Baca Juga:SMPN 2 Tasikmalaya Buka Seleksi Kelas Cerdas Istimewa, Catat Tanggal dan Syaratnya! Pers Mahasiswa se-Priangan Timur Antusias Perdalam Ilmu Jurnalistik
Menjadi kepala sekolah berarti menjadi pemimpin, dalam kondisi terkini disebut pemimpin pembelajar. Jadi seorang kepala sekolah dituntut mampu menggerakkan dan menjalankan sistem pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya dengan baik.
Kepala Subbag-TU Cabang Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Drs Yandi Darojat MPd menambahkan, diharapkan MKKS dapat dijadikan sebagai sarana bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensinya secara bersama.
âMelalui MKKS setiap anggota dapat bertukar pikiran, pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Selain itu melalui MKKS juga dapat dimanfaatkan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensinya,â ungkap dia.
Peningkatan kompetensi kepala sekolah akan terwujud melalui MKKS apabila program yang disusun, benar-benar mengacu kepada kebutuhan kepala sekolah. (Diki Setiawan)