CIAMIS, RADARTASIK.ID – Keberadaan geng Santri Nyeureud meresahkan pondok pesantren-pondok pesantren yang berada di Kabupaten Ciamis.
Hal itu diketahui dari sebuah video berdurasi 1.50 menit di yang beredar di media sosial. Video tersebut menampilkan pembakaran bendera Santri Nyeureud oleh salah seorang pimpinan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Ciamis.
Pimpinan ponpes itu menjelaskan bahwa pembakaran bendera tersebut untuk mengingatkan kepada para santri agar tidak masuk geng Santri Nyeureud.
Baca Juga:Kopdargab Paguyuban Genio Jawa Barat Reborn Dilaksanakan di Bandung, Pertemuan Adalah Buah RinduKopdargab Ke-2 Honda CB150X Adventure Indonesia Jawa Barat Deklarasikan Chapter Sukabumi, Pangandaran, Kuningan, Garut dan Cirebon
Menurut dia, geng Santri Nyeureud itu sudah membentuk perkumpulan beberapa santri dari beberapa pondok pesantren di Ciamis dan sekitarnya.
Dalam video itu, dia mengungkapkan santri-santrinya yang mengikuti geng Santri Nyeureud akan dipulangkan ke orang tuanya.
Dia pun menunjukkan tiga orang santri yang memiliki bendera besar yang bertuliskan Santri Nyeureud. Dia juga menegaskan tidak ingin membiarkan keberadaan Santri Nyeureud itu meluas karena bisa mencoreng pondok pesantren.