TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pupuk merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pertanian yang sangat berpengaruh terhadap hasil produksi.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan akan pupuk seringkali tidak terpenuhi sesuai harapan petani.
Saat musim tanam tiba, kelangkaan pupuk kerap menjadi masalah utama.
Kalaupun tersedia, harganya cenderung melambung tinggi akibat berbagai alasan yang dilontarkan para pedagang.
Baca Juga:Bukan Sekadar Bertani, Inilah Strategi Besar di Balik Pengembangan Padi Organik di Tasik UtaraPanen Lebih Menguntungkan! Inilah Peran BUMP dalam Peningkatan Harga Padi Organik di Kabupaten Tasikmalaya
Dalam menghadapi permasalahan ini, Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Upland Kabupaten Tasikmalaya hadir sebagai solusi strategis.
Fasilitas ini dirancang untuk mengolah limbah pertanian dan kotoran ternak menjadi pupuk organik berkualitas tinggi.
Tujuan utama dari pembangunan UPPO adalah mendukung keberlanjutan pertanian organik di wilayah Upland Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan fasilitas ini, diharapkan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia berkurang, kesuburan tanah meningkat, serta limbah pertanian dapat dimanfaatkan secara optimal.
Penggunaan pupuk organik menawarkan berbagai keuntungan yang saling berkaitan.
Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan penggunaan pupuk kimia, yang pada akhirnya mampu menekan biaya produksi.
Petani dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan pupuk mereka dari hasil produksi sendiri melalui pengolahan limbah.
Selain itu, produk hasil pertanian berbasis organik cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan lebih diminati di pasar.
Baca Juga:Kelompok Tani Organik Mukti Sadaya Tasikmalaya Terkendala Mesin Penggiling Padi, Harapkan Bantuan PemerintahPeluang bagi Petani Kabupaten Tasikmalaya, Tren Konsumsi Sehat Pengaruhi Pertumbuhan Agribisnis Padi Organik
Dampak positif lainnya adalah terjaganya mutu lahan pertanian. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dan berlebihan berpotensi merusak struktur tanah, menyebabkan kelelahan tanah, serta menurunkan produktivitas jangka panjang.
Sebaliknya, pupuk organik tidak hanya menyediakan hara bagi tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah.
Pupuk organik mampu memperkuat daya ikat unsur hara, meningkatkan kapasitas tanah dalam menyerap dan menahan air, serta memperbaiki drainase dan porositas tanah.
Tatang Wahyudun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, menilai pembangunan UPPO sebagai langkah strategis dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Menurutnya, dengan investasi yang tidak terlalu besar tetapi memberikan manfaat signifikan, UPPO Upland Kabupaten Tasikmalaya dapat menjadi solusi bagi petani dalam mengelola limbah dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa penting bagi masyarakat untuk terus mengembangkan dan memasyarakatkan pupuk organik, baik dari segi produksi maupun penggunaannya.