CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pendapatan asli desa adalah pendapatan yang didapatkan dari berbagai sumber yang ada di desa dan dikelola pemerintah desa.
Seperti hasil usaha dari sewa kios pasar milik desa, pariwisata yang dikelola desa dan aset-aset desa yang lain.
Dana ini disebut juga sebagai PADes yang dikelola oleh desa dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program pembangunan. Baik fisik maupun non fisik.
Baca Juga:Relawan Iwan Bule dan Prabowo Subianto Bagi-Bagi Paket Sembako di CiamisBantuan Beras untuk Warga Kota Tasik Mulai Dibagikan, Sekda Ivan Dicksan Jamin Penyalurannya Tertib
Mau Genjot Pariwisata Tapi Tak Punya Gunung dan Laut, Kota Tasikmalaya Mau Andalkan Apa?
Seperti Desa Panjalu di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis yang punya banyak sumber penghasilan sebagai sumber PADes. Seperti pasar dan pariwisata.
Pada tahun 2023 desa ini tercatat memiliki pendapatan asli desa sebesar Rp 2,93 miliar. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya pernah mencapai Rp 3 miliar per tahun.
Kepala Desa Panjalu H Yuyus Surya Adinegara bercerita pendapatan yang besar itu baru didapat setelah dirinya memimpin pada tahun 2020. Sebelumnya pendapatan asli Desa Panjalu hanya sekitar Rp 800 jutaan setahun.
Tarif Baru Parkir di Wisata Pangandaran, Pengelolaan Akan Diserahkan ke Pihak Ketiga
Pendapatan Rp 2,9 miliar pada tahun 2023 itu menurut Yuyus didapatkan dari hasil usaha sewa 250 kios di Pasar Desa Panjalu, 200 kios wisata di Situ Lengkong, sewa toilet dan lainnya.
Saat ini pasar desa dan Situ Lengkong Panjalu tengah mengalami revitalisasi atau perbaikan. Upaya ini dijadwalkan tuntas pada akhir tahun 2024.
Baca Juga:Perbaikan Drainase RSUD dr Soekardjo Sudah Dua Kali Lelang, Tapi Gagal TerusRSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Banjir Lagi, Dikasi Anggaran Perbaikan Drainase Rp 1 M Malah Gagal Lelang
“Kita ada rencana kalau sudah revitalisasi pasar dan Situ Lengkong Panjalu selesai, targetnya inginnya (pendapatan asli desa) diangka Rp 10 miliar,” tandasnya.