Karim pun kaget dengan adanya temuan janin di wilayah kampungnya itu. Apalagi langsung dua sekaligus di lokasi yang masih berdekatan. “Belum pernah, baru sekarang ada kejadian seperti ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Penemuan janin bayi mengejutkan warga Awipari Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya, Minggu (28/1/2024). Bayi yang diduga baru 5 bulan dalam kandungan tersebut mengambang di sebuah kolam ikan milik warga.
Janin bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang warga sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan itu pun sampai ke aparat kepolisian Polsek Cibeureum dan Polres Tasikmalaya Kota yang langsung turun dan melakukan penyelidikan.
Baca Juga:RSUD “ Terlarang” Bagi Warga Kabupaten Tasikmalaya, Efek Piutang Rp 13 Miliar Tak Dibayar PemkabDemi Pemilu 2024 yang Optimal, Uang Transport KPPS di Kota Tasikmalaya Lebih Baik Ditambah
Kapolsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Langkah awal pihaknya melakukan pengecekan terhadap warga yang ada di sekitar kolam yang menjadi lokasi kejadian. “Penyelidikan awal kita periksa kemungkinan dari warga setempat,” ungkapnya kepada Radar, Senin (29/1/2024).
Hasilnya, tidak ada warga yang terindikasi usai menggugurkan kandungan. Bahkan ketika ada perempuan yang kondisinya sakit, pihaknya berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan. “Tapi ternyata karena sakit biasa,” ujarnya.
Dari penyelidikan awal itu, pihaknya menduga bahwa pelaku pembuang janin bayi bukan warga di pemukiman sekitar kolam. Ada indikasi bayi itu dibuang oleh orang luar. “Karena kita sudah cek warga di sekitar, tidak ada yang mencurigakan,” imbuhnya.
Sumber air di kolam itu berasal dari saluran irigasi yang bisa membawa benda-benda dari luar ke lokasi. Namun di lihat dari kondisi fisiknya yang tidak banyak mengalami luka robek, kuat digaan bahwa janin dibuang langsung di lokasi. “Memang belum bisa dipastikan, tapi dari analisa kita kemungkinan dibuang langsung ke kolam itu,” ucapnya.(*)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok