TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Awipari Kecamatan Cibeureum kembali dikejutkan dengan penemuan janin bayi perempuan di selokan, Senin (30/1/2024). Lokasinya masih berdekatan dari titik penemuan pertama di kolam ikan.
Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, janin bayi itu ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak memetik kelapa di dekat bangunan madrasah. Temuan itu pun diinformasikan kepada warga lain dan dilaporkan ke Polsek Cibeureum.
Petugas kepolisian dari Polsek Cibeureum, Sat Reskrim dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota pun kembali mendatangi lokasi. Mereka melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Baca Juga:RSUD “ Terlarang” Bagi Warga Kabupaten Tasikmalaya, Efek Piutang Rp 13 Miliar Tak Dibayar PemkabDemi Pemilu 2024 yang Optimal, Uang Transport KPPS di Kota Tasikmalaya Lebih Baik Ditambah
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus janin bayi yang ditemukn pada Minggu sore. Namun selang dua hari, ada informasi susulan di mana warga kembali menemukan janin bayi di selokan. “Hari ini kembali kita mendapat informasi lagi terkait penemuan janin bayi,” ujarnya.
Lokasi penemuan kedua ini masih terhubung dengan tempat penemuan sebelumnya. Di mana jalur sekolan tersebut mengarah ke kolam ikan yang menjadi TKP pertama. “Jaraknya sekitar 100 meter,” ucapnya.
Kondisi dari janin kedua ini di beberapa bagian tubuhnya sudah mengalami pembusukan. Di tambah dengan tali ari-ari yang masih menempel di pusarnya.
Kendati demikian, pihknya belum bisa mengambil kesimpulan soal ada tidaknya keterkaitan antara dua penemuan janin tersebut. Pihaknya masih perlu melakukan mengumpulkan petunjuk-petunjuk guna mengungkap kasusnya. “Masih kami lakukan penyelidikan,” katanya.
Pantauan Radar, selokan tersebut terbilang kering tanpa adanya air mengalir. Namun di beberapa titik masih terlihat genangan-genangan yang dalah satunya titik janin bayi itu ditemukan.
Salah seorang warga setempat, Abdul Karim (65) mengatakan bahwa selokan tersebut terdapat alitan air ketika hujan. Menurutnya janin tersebut terbawa arus saat hujan terjadi sebelumnya. “Kalau hujan ada airnya,” ucapnya di lokasi.