TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Sukamanah Kota Tasikmalaya mulai menyiapkan anak didiknya untuk mengikuti kompetisi Bintang Pelajar 2024.
Mereka dilatih setiap pekan oleh para guru pembimbing. Kompetisi yang digagas Radar Tasikmalaya Group itu bakal dihelat pada 3 Maret nanti.
Kompetisi menjadi katalis untuk mengenali dan mengasah potensi diri siswa. Selain itu, siswa bisa memiliki daya juang dan belajar mengevaluasi diri.
Baca Juga:Drainase RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Sudah Tak LayakPersiapan Penerapan Sistem Layanan Rujukan Terpadu di Kota Tasikmalaya Dikebut
“Untuk saat ini, jumlah siswa yang sudah mendaftar dari kelas 5 ada 11, kemudian dari kelas 4 ada 9. Muda-mudahan dalam waktu dekat, setiap hari Sabtu dan pada saat mata peajaran di kelas untuk materi-materi yang akan dilombakan disisipkan, di-review, dan disiapkan belajar bersama melalui media sosial dan internet, kita juga bantu,” ujar Neti Avita Nur Eka Yanti SPd, guru pendamping untuk peserta Bintang Pelajar dari SDN 2 Sukamanah Kota Tasik.
Selain itu, Neti juga mengatakan bahwa peran orang tua murid sangat besar dalam mewujudkan anak yang kompetitif dan tidak ‘kapok’, lantaran dalam perlombaan selalu ada kemenangan dan kekalahan.
“Awal mula motivasi kepada anak-anak sebanarnya ini untuk mendapatkan pengalaman berharga, kalau menang kalah itu biasa. Menang itu bonusnya, kalau kalah untuk melatih mentalnya,” ucapnya kepada Radar, Jumat (26/1/24).
“Melihat respons ternyata ketika dimotivasi anak-anak alhamdulillah ada beberapa yang minat untuk mengikuti lomba, kemudian minta dukungan dari orangtua, dan akhirnya disupport untuk mendaftarkan anak-anaknya lomba Bintang Pelajar 2024,” lanjut Neti.
Kendati demikian, tim guru pendamping akan berusaha semaksimal mungkin agar anak didiknya bisa percaya diri berdampingan dengan siswa lain se-Kota Tasikmalaya itu.
“Tapi, yang terpenting memberikan pembelajaran kepada anak, bahwa mengikuti kegiatan di luar sekolah itu banyak manfaatnya. Mendapatkan pengalaman, teman baru, suasana baru, mudah-mudahan jadi sesuatu yang bisa menambah motivasi anak untuk lebih semangat belajar, lebih mau mencoba hal-hal baru di luar kegiatan di sekolah,” kata Neti.