JAKARTA, RADARTASIK.ID – Bearing atau laher adalah komponen krusial pada motor. Komponen itu berfungsi untuk bantalan pada as roda depan dan belakang sehingga memungkinkan putaran roda berlangsung optimal dan tanpa kendala.
Selain itu, bearing pun berperan jadi tumpuan beban bagi sepeda motor dan penumpang, sehingga kualitas material pada komponen ini haruslah tinggi supaya menjaga keawetan dan ketahanan dalam penggunaan jangka panjang.
Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, biasanya bisa ditandai melalui munculnya karat dalam bentuk bubuk berwarna merah di bagian as roda belakang, velg yang jadi goyang atau oblak, serta perubahan di bentuk dan tingkat presisi bearing. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bearing, di antaranya
Baca Juga:Peringatan Isra Mikraj di SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tingkatkan Ibadah SiswaKualitas Kepala Sekolah Dinilai Lewat PKKS
Pertama, usia pakai yang sudah melebihi kemampuannya. Kedua, kesalahan pemasangan saat melepas atau memasangkan bearing tidak presisi atau tidak tepat pada posisi seharusnya.
Ketiga, memakai spare part palsu atau berkualitas di bawah standar. Keempat, penyebab lainnya adalah perilaku berkendara yang sering melewati jalanan rusak tanpa mengurangi kecepatan.
Bearing yang rusak juga akan menyebabkan beberapa dampak yang bisa dirasakan secara langsung oleh pengendara, di antaranya :
Pertama, saat berkendara di jalan lurus dan rata motor jadi tidak stabil seperti bergoyang di bagian setang kemudi, terutama saat kecepatan tinggi dan ketika bermanuver atau berbelok motor menjadi oleng.
Kedua, adanya noise atau suara mengganggu di bagian as roda depan atau belakang, ditandai dengan suara berdecit atau berderit. Ketiga, putaran roda terhambat atau seret, sehingga mengakibatkan laju sepeda motor menjadi kurang bertenaga.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Jika kondisi tersebut dibiarkan tentu berdampak kerusakan pada komponen lainnya seperti tromol serta pada bagian velg sepeda motor, bahkan jika kondisi kerusakan bearing semakin parah akan berpotensi menyebabkan kecelakaan.”
“Bearing adalah komponen sepeda motor yang tidak bisa diperbaiki, sehingga solusi yang tepat adalah melakukan penggantian menggunakan bearing dalam kondisi baru,” kata Ade.