TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persoalan uang transport pelantikan dan Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi polemik di berbagai daerah. Tidak terkecuali di Kota Tasikmalaya di mana KPPS hanya mendapatkan Rp 25.000 saja.
Dari informasi yang dihimpun Radar, salah satu kegaduhan terjadi di KPPS wilayah Kecamatan Kawalu. Di mana mereka curiga uang tersebut tidak sesuai dengan nilai yang dianggarkan.
Salah seorang KPPS yang enggan disebut namanya, dia mengaku menerima uang transport senilai Rp 25.000 dan makanan ringan saat pelantikan. Awalnya hal itu tidak menjadi persoalan meskipun menurutnya terlalu kecil. “Saya dan yang lain juga dapat Rp 25 ribu, snack dan nasi kotak,” ungkapnya kepada Radar, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga:Modal Rp 200 Ribu, Si Kembar Pengusaha Muda Ini Miliki Omset Ratusan JutaBelum Sebulan, Kasus Demam Berdarah Sudah 40 di Kota Tasikmalaya
Namun baru-baru ini viral video di tiktok di mana KPPS di beberapa daerah memamerkan uang transport mencapai Rp 180 ribu. Hal itu sontak membuat para KPPS menjadi curiga karena sangat berbeda dengan nilai yang mereka terima. “DI tiktok ada yang nyebut Rp 100 ribu, 150 ribu, Rp 180 ribu,,, jadi ramai di kelurahan saya,” ucapnya.
Dia pun tidak begitu tahu pasti ketentuan nilai uang transport untuk KPPS. Sehingga persoalan ini hanya jadi debat kusir di kalangan KPPS. “Saya juga bingung, apa dipotong atau memang hanya segitu,” ucapnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mengakui bahwa uang transport untuk KPPS nilainya Rp 25 ribu. Pihaknya memastikan tidak ada pemotongan karena sudah sesuai dengan pengalokasian. “Tidak dipotong, memang Rp 25 ribu,” Sabtu (28/1/2024).
Pihaknya meminta maaf jika nilai tersebut dianggap terlalu kecil oleh KPPS. Namuyn KPU pun harus menyesuaikan pengalokasiannya dengan kemampuan anggaran yang dimiliki. “Di beberapa daerah juga ada yang sama (Rp 25 ribu), memang tidak dipatok berapa-berapanya,” ujarnya.
Selain itu beredar gambar presentasi soal nilai alokasi anggaran untuk kegiatan pelantikan dan Bimtek di mana tertulis uang transport senilai Rp 100.000 untuk KPPS. Asep mengatakan bahwa gambar yang beredar itu bukan penganggaran di Kota Tasikmalaya. “Mungkin itu di daerah lain, saya kurang tahu,” terangnya.