TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tahun politik memberikan tekanan cukup besar bagi para pelakunya.
Seperti calon anggota legislatif yang harus berjuang keras agar mendapatkan suara sebanyak-banyaknya demi lolos ke parlemen.
Kompetisi yang berat itu tak jarang membuat para kontestannya berakhir dengan depresi atau stres.
Khususnya mereka yang kalah setelah berjuang mati-matian memenangkan kontestasi.
Baca Juga:Usulan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Akhirnya Terkabul, Kereta Eksekutif Jakarta-Banjar Transit di TasikSekda Kota Tasikmalaya: Tawaran dari Partai Politik Baru Sambil Bercanda!
Saat Pemilu 2019 misalnya, banyak video viral menayangkan para caleg yang stres atau depresi. Ada yang berbicara sendiri, sampai mereka yang marah-marah karena habis modal.
Namun kini, stres akibat persoalan seperti itu dapat disalurkan tanpa melukai dan diketahui orang lain.
Yakni dengan menyewa tempat yang khusus disediakan untuk meluapkan emosi atau amarah.
“Stres dan amarah ada kalanya memang harus dikanalisasi, diluapkan. Itu akan lebih baik ketimbang dipendam dan menjadi residu dalam hati,” ujar Indra Lesmana (23), pemilik Break Room Tasik, Rabu (24/01/2024.
“Makanya kita sediakan, mau merusak, mau berteriak-teriak, silahkan. Kami fasilitasi, lepaskan di sini,” tambahnya.
Ia mengatakan tempat usahanya, Break Room, merupakan kanal yang tepat untuk menyalurkan hal tersebut.
Di tempat ini orang-orang yang merasa stres atau depresi dapat meluapkan emosinya sepuas-puasnya agar plong tanpa melukai orang lain.
Baca Juga:TPS Liar Kembali Bermunculan di Kota TasikmalayaJelang Pemilu, Linmas se-Kota Tasikmalaya Digembleng
Mereka dapat memukul botol dengan tongkat baseball, merusak televisi bekas, dispenser, sampai galon.
Bisa juga membakar foto-foto mantan sambil berteriak sendiri. Semua peralatan yang akan dirusak itu disediakan olehnya.
“Bisa banget buat caleg nanti, mungkin bisa pakai rage room atau deeptalk. Kita sudah rencanakan memang buat itu (paket khusus caleg stres),” tuturnya.
Ia menjelaskan tempat usahanya ini memiliki beberapa ruangan yang dinamai berdasarkan fungsinya.
Seperti Rage Room, dimana pengunjung dapat melampiaskan emosi dengan menghancurkan barang-barang yang disediakan. Seperti televisi, botol beling, printer, dispenser, dan lain-lain.