TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Usulan Pj Wali Kota Tasikmalaya untuk menghadirkan kereta api eksekutif dengan tujuan dari Tasikmalaya ke Jakarta dan sebaliknya akhirnya terwujud.
Hal itu seiring diresmikannya Kereta Api Pangandaran kelas eksekutif dan ekonomi dengan rute perjalanan Stasiun Gambir Jakarta-Banjar. Kereta api ini juga ternyata transit di Stasiun Tasikmalaya.
Perjalanan perdana kereta api itu diresmikan langsung Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang langsung melakukan perjalanan dari Jakarta dan transit di Stasiun Tasikmalaya untuk melakukan gunting pita.
Baca Juga:Sekda Kota Tasikmalaya: Tawaran dari Partai Politik Baru Sambil Bercanda!TPS Liar Kembali Bermunculan di Kota Tasikmalaya
Dengan demikian masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta menggunakan kereta api eksekutif bisa naik dari stasiun ini.
Selama ini hanya ada kereta api kelas ekonomi untuk perjalanan ke ibu kota. Kereta jenis ini kurang diminati lantaran penumpang harus transit dulu di Bandung.
Kehadiran kereta api kelas eksekutif untuk tujuan Jakarta ini disambut baik Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Kereta dengan rute perjalanan Stasiun Gambir-Stasiun Kota Banjar ini menjadi jawaban atas keinginan yang diajukannya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat rezeki, masyarakat ada tambahan moda transportasi baru dimana dari Tasikmalaya ke Jakarta bisa langsung gunakan kereta eksekutif,” katanya saat menyambut kedatangan Menteri di Stasiun Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).
Kehadiran kerta api kelas eksekutif dengan tujuan ibu kota menurutnya akan membantu mendongkrak perekonomian daerah.
Selain itu aktivitas masyarakat juga akan menjadi lebih cepat tanpa harus transit dulu di Bandung.
Baca Juga:Jelang Pemilu, Linmas se-Kota Tasikmalaya DigemblengPj Wali Kota Tasikmalaya Minta Musrenbang Utamakan Kebutuhan Masyarakat
“Untuk itu kita buka akses seluas mungkin ke Tasikmalaya, semakin banyak orang berdatangan, semakin banyak beredar uang, restoran penuh, hotel penuh, UMKM tumbuh, ekonomi pulih,” tuturnya.
Dia menceritakan pihaknya sampai dia kali berkirim surat kepada pemerintah pusat agar ada kereta eksekutif tujuan Jakarta yang bisa menaikan penumpang di Stasiun Tasikmalaya.