TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jalan yang layak dan nyaman adalah impian setiap pengguna.
Selain mempercepat perjalanan, akses yang baik memberikan kenyamanan bagi masyarakat, termasuk bagi para petani.
Salah satu infrastruktur penting yang kini menjadi perhatian adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kabupaten Tasikmalaya, Upland Hadir dengan Modal Pembiayaan yang MudahMengatasi Tantangan Pertanian di Dataran Tinggi, Solusi dari Proyek UPLAND
Jalan ini dibangun khusus untuk mempermudah akses petani menuju lahan pertanian mereka dan berfungsi sebagai penghubung utama antara lahan pertanian dengan titik pengumpulan hasil panen.
Biasanya, JUT menghubungkan lahan pertanian dengan jalan raya utama serta berbagai sumber daya pendukung seperti sistem irigasi dan input pertanian lainnya.
Keberadaan JUT menjadi solusi efektif dalam meningkatkan aktivitas dan produktivitas pertanian di daerah pedesaan.
Kondisi lapangan menunjukkan bahwa banyak jalan di pedesaan dan persawahan masih dalam kondisi kurang layak.
Pada musim kemarau, debu-debu beterbangan, mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Sebaliknya, pada musim hujan, jalan menjadi becek dan licin, menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen dan kebutuhan pertanian lainnya.
Oleh karena itu, pembangunan JUT menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Antara tahun 2021 hingga 2023, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 10 kilometer telah direalisasikan dengan sistem swakelola oleh masyarakat.
Baca Juga:Pacu Pertanian Organik, UPLAND di Kabupaten Tasikmalaya Fokus Tingkatkan Pendapatan PetaniPelatihan UPLAND Buka Jalan Menuju Kesuksesan Pertanian Organik, Petani Kabupaten Tasikmalaya Bisa Sejahtera
Keberadaan JUT ini membuat proses distribusi bibit, pupuk, dan sarana produksi pertanian menjadi lebih efisien.
Selain itu, distribusi hasil panen menjadi lebih cepat, menurunkan biaya transportasi, dan memberikan manfaat langsung bagi petani.
Budiman, seorang anggota tim teknis Upland Project Kabupaten Tasikmalaya, menegaskan bahwa jalan usaha tani memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Kecamatan Cipatujah.
Hal senada disampaikan oleh Asikin, Ketua Kelompok Tani Rancabogo Desa Kertasari Kecamatan Cipatujah.
Ia menilai pembangunan JUT tidak hanya mempermudah akses masyarakat yang melintasi area pertanian, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pembangunan JUT diharapkan terus berlanjut dan diperluas ke berbagai daerah pertanian lainnya, demi menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. (rls)