TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk membuat Kota Tasikmalaya lebih terang diperlukan pemasangan PJU dengan jumlah yang memadai. Semakin banyak PJU yang terpasang, maka Kota Tasikmalaya akan semakin terang meskipun di malam hari.
Kebutuhan penerangan di Kota Tasikmalaya tidak bisa dipungkiri masih tinggi. Di mana warga masih banyak membutuhkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Dari persoalan itu, salah seorang wirausaha daerah Dina Agustina bergerak untuk mengupayakan PJU-PJU baru di Kota Tasikmalaya. Sedikitnya sudah 200 unit PJU sudah siap dipasang di area-area gelap Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Jangan Harap Infrastruktur Pasar di Tasikmalaya Membaik, Ajukan Rp 30 Miliar Tapi Belum Ada KabarRetribusi Sampah di Tasikmalaya Tidak Akan Optimal Kalau Kebocoran Tidak Diperbaiki
Salah satu titik pemasangan yakni di Gunung Tujuh Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari, Selasa (23/1/2024). Tepatnya di jalan akses menuju Ponpes Miftahul Huda Nur Alhusna.
Dina menerangkan bahwa hasil dari interaksinya dengan banyak warga, kebutuhan penerangan masih sangat tinggi. Karena masih banyak lokasi-lokasi yang belum dipasangi PJU. “Selain belum ada PJU, ada juga yang sudah terpasang namun lampunya mati,” ujarnya
Sebagai wirausaha di jasa konstruksi, Dina memiliki akses untuk mendapatkan PJU dari CSR perusahaan di Jakarta. Dia pun bekerja sama dengan lembaga pengelola hibah dan berhasil mendapatkan bantuan pemasangan PJU. “Saat ini ada 200 unit yang sudah siap pasang, targetnya mudah-mudahan bisa sampai 2.000 unit,” ujarnya.
Untuk lokasi pemasangannya, rencananya akan diprioritaskan untuk wilayah pinggiran kota seperti Bungursari, Tamansari dan kecamatan lainnya. Namun ketika memang dibutuhkan, pusat Kota seperti Cihideung dan Tawang.
Upaya ini sudah disiapkan sejak tahun 2021 dan dia mendapat dukungan dari Pemkot Tasikmalaya. Karena pada dasarnya upaya pemasangan PJU untuk masyarakat perlu sidergi dengan pemerintah. “Sudah lama, waktu itu masih Wali Kota H Muhammad Yusuf,” tuturnya.
PJU yang dipasang pun merupakan jenis tenaga surya, sehingga tidak memerlukan instalasi listrik. Selain lebih efektif, keberadaannya pun tidam memerlukan biaya kelistrikan. “Karena beban pemerintah untuk listrik PJU sendiri kan sudah sangat besar,” ucapnya.