Berdasar pengamatannya selama ini pemerintah dan pengusaha seringkali berjalan sendiri-sendiri meski sama-sama berstatus milik negara.
Misalnya trotoar diperbaiki oleh pemerintah daerah. Tetapi kemudian berikutnya ada galian kabel PLN atau galian pipa PDAM.
“Poinnya di sini bagaimana koordinasi atau sinkronisasi program lebih terintegrasi. Karena semuanya untuk melayani masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Pentaskan Naskah “Lautan Bernyanyi” Sutradara Bode Riswandi Padukan Pertunjukan Konvensional dan ModernPejalan Kaki Terpinggirkan, Trotoar di Sekitar Taman Lokasana Ciamis Ini Disesaki Tiang
Maman (44), salah seorang pejalan kaki yang dijumpai Radar menyampaikan bahwa sepanjang trotoar di Jalan Nasional III, khususnya dekat tugu selamat datang Kabupaten Ciamis sampai Jalan Pahlawan atau lingkar selatan perlu ada perawatan.
Sebab, selain jalannya sudah pada rusak dan terdapat rumput, pohon besar dan lain-lain mengganggu pejalan kaki.
“Saya saja jalannya di sisi jalan nasional karena trotoarnya rusak,” tuturnya.
Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah pusat atau daerah untuk memerhatikan kondisi trotoar.
Sebab, ada hak pejalan kaki menikmati trotoar yang aman dan nyaman sehingga tidak bersinggungan dengan kendaraan bermotor lainnya.
“Semoga trotoar segera dibenahi oleh pemerintah pusat atau daerah demi kenyamanan dan keamanan pejalan kaki,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di google news