Sekretaris Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, Asep Rizal Al-Asyari menuturkan gerakan untuk kemajuan Tasikmalaya, tidak hanya tugas pemerintahan saja. Semua komponen yang ada di daerah bertanggungjawab untuk mengarahkan Kota Tasikmalaya ke depan seperti apa.
“Rekan pelajar yang ikut kongres ini, turut mengambil bagian penting dalam kemajuan daerah, sebab kita tak bisa serahkan begitu saja ke pemerintah,” tegasnya.
Dia pun mendorong eksistensi pelajar bisa mengimbangi fenomena negatif yang kerap muncul ke permukaan. Mulai kenakalan remaja, keterlibatan penggunaan narkotika dan alkohol bahkan terjerumus geng motor.
Baca Juga:Peringati Hari Pejalan Kaki Nasional, Apakabar Kondisi Trotoar?Link Pendaftaran Bintang Pelajar 2024 by Radar Tasikmalaya Group, Cek di Sini!
“Semoga konsistensi ini jadi inspirasi dalam membangun Kota Tasikmalaya ke depan. Kami tak mau mendengar stigma Tasik pelajarnya itu geng motor. Tunjukan ruang-ruang akademik dan diskusi juga banyak dilakukan pelajar kita,” tegas Asep. (Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news