Menurut pengakuan R dan S, pemilik WO kerap meminta uang tambahan dengan alasan permintaan dari vendor. Biasanya F juga menawarkan dirinya sebagai MC dengan mematok tarif fantastis.
Sebanyak 26 klien itu, rata-rata memberikan bayaran Rp 20 juta hingga Rp 50 juta jika dikalikan total menembus Rp 1 miliar lebih yang diambil oleh F tanpa sepengetahuan kru, vendor, dan klien itu sendiri.
Hingga kini, F masih dalam pencarian para korban. Ia sudah dilaporkan beberapa vendor kepada pihak kepolisian. Kendati demikian, para korban yang merupakan calon pengantin masih memberikan kesempatan keluarga F untuk mendatangkannya hingga Minggu (21/1).(*)
Baca Berita Radartasik.id Lainnya di Google News