TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Siliwangi atau Unsil menggelar pelepasan dan pembekalan mahasiswa outbound pertukaran mahasiswa merdeka (PMM4) yang dilaksanakan di ruang rapat rektorat lantai 2, Kamis (18/1/2024).
Dalam kegiatan tersebut hadir wakil rektor bidang akademik, kepala biro akademik, kemahasiswaan perencanaan dan kerja sama, kepala bagian akademik, koordinator bagian akademik dan staf bagian akademik.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti PMM 4 Outbond Universitas Siliwangi berjumlah 46 orang hasil dari penyeleksian dari 132 pendaftar dari berbagai jurusan.
Baca Juga:50 PNS Cadisdikwil XII Tasikmalaya Dapat Satya Lencana dari PresidenSD Yos Sudarso Tasikmalaya Cetak Siswa Literat Lewat Pameran Literasi
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Dedi Kusmayadi, SE MSi Ak CA CRA CRP ACPA CPA, mengatakan Unsil dalam kegiatan pelepasan dan pembekalan mahasiswa outbound pertukaran mahasiswa merdeka (PMM4), menyeleksi 132 pendaftar menjadi 46 orang.
Kegiatan PMM4 ini, kata dia, juga merupakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dengan tujuan mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja.
âSaya mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas terpilihnya 46 orang mahasiswa ini karena tidak semua mahasiswa bisa mengikuti program ini,â ungkap Dedi.
Universitas akan berusaha menjaga komunikasi agar dapat memantau keadaan mahasiswa PMM4 dikarenakan akan disebar ke universitas-universitas pilihan. âJuga kami mengharapkan kepada ketua jurusan dapat berkoordinasi dengan para mahasiswa agar dapat mengetahui maka kuliah apa yang dikontrak dan dapat dikonversi sehingga meminimalisir kemungkinan permasalahan yang akan terjadi,â paparnya.
Dia berharap agar mahasiswa ini dapat menjaga nama baik Universitas Siliwangi dan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dia menambahkan, terlibatnya mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman sebagai bekal menghadapi hidup dan kehidupan di masa depan.
Untuk mewujudkan pengalaman belajar tersebut perguruan tinggi harus membangun kerja sama dengan dunia atau industri dan pemerintah.
Adapun tujuan pendidikan MBKM yang diharapkan untuk mengembangkan hard skill dan soft skill, menyiapkan mahasiswa lebih siap dan relevan dengan kebutuhan perkembangan zaman.
Baca Juga:Belanja Rp 5 Juta di Atria Tasikmalaya Dapat Lucky AngpaoSharp Luncurkan Aquos Sense8 Smartphone Teringan dengan Fitur Gahar
âMaka Universitas Siliwangi menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian dapat dicapai secara optimal,â tambah dia.