“Siswa menjadi pribadi yang literat dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan literasi bukan sekadar membaca, namun lebih bermakna akan terus dilakukan dan dikembangkan di SD Yos Sudarso,” jelas dia.
Dia menambahkan,SD Yos Sudarso menjadi sekolah penggerak 7 dari SD se-Kota Tasikmalaya. Dan SD Yos Sudarso mengikuti tantangan GLN Gareulis Jawa Barat.
Fasilitator Sekolah Penggerak SD Yos Sudarso Samuel merasa bangga dan senang, terhadap SD Yos Sudarso sebagai penyelenggara pameran literasi. “Konsistensi terhadap literasi dan dalam karya yang dihasilkan, bahkan sampai bisa membuat karya buku,” ujar dia.
Baca Juga:Belanja Rp 5 Juta di Atria Tasikmalaya Dapat Lucky AngpaoSharp Luncurkan Aquos Sense8 Smartphone Teringan dengan Fitur Gahar
Kemudian, tambah dia, kemampuan publik speaking anak-anak SD Yos Sudarso diapresiasi, dibuktikan secara spontan dilakukan tanya jawab dengan siswa yang dapat berkomunikasi hingga mempromosikan gerakan literasi. Diharapkan siswa menjadi generasi yang literat. (Diki Setiawan)