Jika melihat hasil dari proyek pernikahan di SMK DPI kemarin ada beberapa hal yang paling menonjol. Di antaranya di antaranya yakni praktik pernikahan poligami di mana pria menikahi dua perempuan sekaligus.
Kedua adalah kebohongan publik karena video yang disebar tidak disertai keterangan sehingga publik menganggapnya sebagai hal yang nyata. “Hal seperti itu tentunya kurang pas untuk menjadi bekal pembelajaran siswa,” jelasnya.(*)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok