BANJAR, RADARTASIK.ID – Akses Jawa Barat dari Jawa Tengah di jalur selatan Jawa terancam terputus. Hal itu karena Jembatan Cijolang, penghubung Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan Kota Banjar, Jawa Barat salah satu fondasi tanahnya abrasi.
“Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 22.00 WIB (Rabu), bahwa telah terjadi abrasi di sekitar fondasi Jembatan Cijolang yang masuk di wilayah Jawa Tengah. Akibatnya tiga tiang kabel optik roboh sampai ke bibir Sungai Citanduy,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi, Kamis 11 Januari 2024.
Kusnadi meminta itu segera ditangani. Sehingga dapat meminimalisir potensi bencana yang lebih besar akibat abrasi yang menghancurkan tembok penahan tebing (TPT) di Jembatan Cijolang.
Baca Juga:Kebijakan Tarif Baru Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran Dinilai Minim Sosialisasi, PHRI: Jangan Sampai Wisatawan KapokData Pengeluaran Warga Pangandaran: Belanja Rokok Lebih Besar dari Bahan Pokok, Bupati Mengaku Prihatin
“Dikhawatirkan kalau hujan dan getaran kendaraan roda/muatan besar bisa melebar. Kalau dibiarkan terlalu lama berpotensi akan amblas,” kata Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengatakan, penanganan pertama yaitu koordinasi dengan pengelola jalan nasional dan Pemkot Banjar. Dalam waktu dekat, segera ditangani.
“Ini akses untuk ke Cilacap dan kota lain (Kota Banjar). Sehingga masyarakat Cilacap kalau memang bisa segera tertangani agat tidak kesulitan untuk akses karena, sebagian besar daerah Dayeuhluhur, Majenang dan warga lebih banyak beraktivitas di Kota Banjar,” kata Bayu.
Jembatan Cijolang Harus Segera Ditangani
Bayu menilai, ancaman besar menanti apabila abrasi di Jembatan Cijolang tidak segera ditangani. Hal yang paling tidak diinginkan yaitu terputusnya akses penghubung utama Jawa Tengah-Jawa Barat di Jalur Selatan Pulau Jawa.
“Ancaman paling lebih luas longsoran, kalau tidak segera ditangani. Sehingga akses akan terputus. Ini abrasi karena luapan sungai yang tadi malam cukup besar,” kata Bayu. (*)