Namun, lanjut Ivan, kondisi tersebut menjadi perhatian dan catatan untuk instansi-instansi penghasil. Supaya bisa dioptimalkan dalam penggalian pendapatan dan pemetaan potensi yang ada.
“Itu menjadi catatan untuk kita tekankan ke Bapenda, agar bisa melakukan updating data, potensi dan penghapusan piutang PBB yang datanya tidak valid,” tegasnya.
Kondisi melempemnya pendapatan daerah, menjadi konsentrasi bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Supaya, di awal tahun ini, dilakukan evaluasi dan upaya konkret mendongkrak penghasilan dari pajak dan retribusi daerah.
Baca Juga:Spesimen Surat Suara Salah Satu Caleg DPR RI Numpuk di Selokan di CiamisPemkot Tasikmalaya Kelebihan Bayar Gaji terhadap 10 ASN yang Tugas Belajar, Kok Bisa Sih?
“Kami akan bahas lagi bagaimana upaya mengoptimalkan pendapatan asli Daerah terutama dari sektor retribusi. Memang agak repot ini sepertinya,” terka Ivan. (Firgi/Ayu)
Baca berita dan artikel lainnya di google news