Kemudian galian C atau pajak mineral bukan logam yang tak tercapai, kendalanya karena belum semua aktivitas usaha jenis itu mengantongi izin dari Pemprov Jawa Barat.
Sementara, dalam peraturan gubernur menegaskan selama belum terbit izinnya daerah tak bisa menarik pajaknya.
“Proses izinnya juga tak sebentar. Jadi keseluruhan hanya 2 ayat pajak tak terkejar. Semoga ke depan bertahap kami perbaiki,” ucap Hadi.
Baca Juga:Spesimen Surat Suara Salah Satu Caleg DPR RI Numpuk di Selokan di CiamisPemkot Tasikmalaya Kelebihan Bayar Gaji terhadap 10 ASN yang Tugas Belajar, Kok Bisa Sih?
Disinggung soal inovasi, pihaknya belakangan ini pun getol mengundi hadiah bagi wajib pajak beruntung yang mengikuti undian struk berbelanja di restoran.
Instansinya mengaku menindaklanjuti inisiasi Pj wali kota yang diterjemahkan menjadi program Musapahah (Makan-makan upload struk dapat hadiah).
“Kenapa dibuat, karena masih banyak WP tak cantumkan di struk ini sudah include pajak. Sementara, pajak itu dibebankan ke konsumen, resto hanya wajib pungut dan setor. Yang bayar konsumen,” jelasnya.
Pihaknya bertujuan mendorong konsumen supaya restoran yang beroperasi mencantumkan pembayaran pajak melalui program undian, sekaligus memastikan ketika ada restoran yang belum mencantumkan pembebanan pajak, konsumen bisa ikut memantau dari struk.
“Itu jadi data buat kami sekalian datangi bagi yang belum cantumkan untuk pembinaan. Itu dimulai sejak Juli sampai Desember 2023. Alhamdulillah meski tak ada anggaran khusus, kita kerjasama BJB dan di-support melaksanakan itu dan secara umum salahsatu yang mendongkrak pajak resto itu dari awal target murni Rp 22 miliaran sampai ada program itu tercapai Rp 31 miliar,” beber Hadi.
Dia berharap tak cuma pajak restoran yang bakal dilakukan inovasi semacam itu, bahkan waktu dekat akan merintis upaya serupa di sektor hiburan.
“Misalnya hiburan itu yang kontribusi terbesar yakni bioskop. Nanti kami akan coba tiketnya diundikan seperti struk resto Musapahah. Ada mutualisme bagi pengelola hiburan bisa ramai, pendapatan kita juga terdongkrak,” tegasnya.
Baca Juga:Damkar Sarankan KPU Ciamis Siapkan APAR dan Tenaga Ahli Pemadam untuk Antisipasi Kebakaran di Gudang LogistikMerasa Kurang Diperhatikan, Aktivis Pelajar Kota Tasikmalaya Ancam Lakukan Unjuk Rasa
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan, mengatakan berdasarkan data capaian, realisasi pajak dan retribusi secara kumulatif tembus di angka 101 persen atau lebih Rp 2 miliar dari target yang dibebankan.