CIAMIS, RADARTASIK.ID – Video contoh surat suara berserakan pada saluran air viral di media sosial pada Rabu (10/1/2024).
Dalam video berdurasi 19 detik tampak tumpukan contoh surat suara menyesaki selokan.
Surat suara itu menumpuk di selokan Dusun Gandapura Desa Janggala Kecamatan Cidolog.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Kelebihan Bayar Gaji terhadap 10 ASN yang Tugas Belajar, Kok Bisa Sih?Damkar Sarankan KPU Ciamis Siapkan APAR dan Tenaga Ahli Pemadam untuk Antisipasi Kebakaran di Gudang Logistik
Salah satu warga yang menjumpai contoh surat suara berserakan, adalah anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Sanny Rizal.
Ia menceritakan bahwa dirinya saat itu tengah menuju pulang ke rumah, dengan berjalan kaki, usai berkunjung dari Panwascam Cidolog. Ia pun tak sengaja melihat contoh surat suara berserakan di jalur aliran air.
“Saya melihat banyak contoh surat suara Caleg DPR RI berserakan di selokan Rabu ini, dini hari pukul 01.30 wib,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).
Ia pun tidak habis pikir, kenapa contoh surat suara dibuang sembarangan. Sebab tindakan itu akan menimbulkan masalah baru.
Seperti mampetnya saluran air dan dapat menimbulkan banjir. Ia pun menyayangkan kejadian itu.
“Mengingat kondisi wilayah ini seringkali kali banjir, sehingga harus bebas dari sumbatan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin, mengaku telah mendengar adanya contoh atau spesimen surat suara yang berserakan di saluran air.
Baca Juga:Merasa Kurang Diperhatikan, Aktivis Pelajar Kota Tasikmalaya Ancam Lakukan Unjuk RasaDikejar Waktu, KPU Kota Tasikmalaya Tambah Petugas Sorlip Surat Suara Pemilu 2024
Spesimen itu berisikan contoh surat suara salah satu caleg DPR RI. Namun menurutnya hal itu bukan sebagai pelanggaran kampanye.
“Tidak apa-apa itu contoh atau spesimen surat suara itu bagian dari bahan Kampanye. Boleh disebarkan sebagai alat atau media berkempanye,” katanya.
Hanya saja dirinya menyayangkan surat suara itu bisa berserakan di selokan. Mestinya tim sukses membagikan spesimen tersebut kepada masyarakat yang simpati.
“Mungkin salah kampanye ke kader selain partai caleg, sehingga spesimen contoh surat suara itu dibuang begitu saja,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di google news