Ahli ilmu falaq dan astronomi, Abdulah Mutfi, menerangkan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki arah kiblat di titik 295 derajat.
“Mizwala yang mengandalkan sinar matahari, untuk di dalam ruangan menggunakan Theodolit digital. Alat itu tidak akan terpengaruh oleh medan magnet, jadi kita bisa arahkan langsung ke arah kiblat dan bisa dikejar sampai menit dan detiknya,” katanya menerangkan.
“Bale Kota tadi malam (malam kemarin, red) kami hitung kiblatnya itu 295 derajat 7 menit 57 detik. Insha Allah dengan menggunakan Theodolit bisa sangat akurat,” jelasnya.
Baca Juga:1000 Surat Suara yang Dianggap Rijek Disortir Kembali: Sebagian Masih LayakPuluhan Anak Muda Kota Tasikmalaya Nobar Debat Capres, Penyelenggara: Mereka Jangan Asal Pilih
Setelah dilakukan proses kalibrasi di ruang Wali Kota Tasikmalaya, ditemukan bahwa ada sedikit pergeseran arah kiblat dari tempat semula.
Hal itu diterangkan Abdulah bisa saja terjadi lantaran bumi yang bergerak dan arah kiblat bisa bergeser.
“Memang bisa terjadi demikian, namun pergeserannya tidak akan terlalu besar. Paling beda 1 hingga3 derajat saja,” ungkapnya.
Rencananya, BHRD akan merealisasikan program yang dicanangkan Pemkot Tasikmalaya kepada semua titik lokasi di kota santri tersebut. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news