TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa mendukung program Lorong Kawasan Wisata Tematik atau Katasik.
Ia juga mengisyaratkan agar pembangunannya dipercepat dan diperbanyak pada tahun 2024 ini.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah memberikan suntikan dana stimulan sebesar Rp 50 juta untuk setiap Lorong Katasik.
Baca Juga:Wow! 7 Instansi di Kota Tasikmalaya Dapat Penilaian Pelayanan Publik Terbaik, Masyarakat Merasakan Gak ya?Tarif Masuk Wisata Ciamis yang Dikelola Pemerintah Bakal Naik 100 Persen
Dana itu digunakan untuk memoles gang tertentu di tiap kecamatan agar terlihat menarik untuk dikunjungi. Dana tersebut juga di luar hiasan gravity yang dilakukan oleh Disporabudpar.
“Katasik ini kan, kita memastikan bahwa setiap sudut kota ini menjadi sumber pendapatan. Bermanfaat bagi masyarakat, jadi untuk itu di-support anggaran ataupun tidak, harusnya teman-teman OPD bisa membantu bagaimana itu bisa menambah penghasilan masyarakat,” ujar Cheka kepada Radar, Selasa (09/01/2024).
Ia menjelaskan bahwa setiap OPD harus menganggap penting program yang ia sebut sebagai New Growthful.
Program ini diharapkan menjadi pariwisata baru di Kota Tasikmalaya yang dapat membantu meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat.
“Katasik ini kita harapkan, jadi pusat pertumbuhan baru ya dibilang new growthful. Karena kita gak punya gunung, kita gak punya pantai, sehingga kita memastikan setiap gang dan lorong itu bisa jadi sumber wisata, sumber penghasilan,” katanya.
Ketika ditanya soal nominal anggaran yang akan diberikan Pemkot untuk program itu, Cheka hanya menyinggung soal support secara kegiatan bukan berbentuk uang.
“Dewan Katasik nanti ia mengelola uang dari konsumen, salah satunya kalau seandainya ada pemesanan snack mereka yang kelola. Ataupun putusan-putusan strategis di Katasik tersebut mereka yang akan memutuskan. Karena itu memang untuk mereka, jadi kalau ada pesanan apapun mereka yang kelola,” ungkap Cheka.
Baca Juga:Sudah Dicoret dari DCT, Alat Peraga Kampanye Caleg PKS ini Masih Mejeng di Pinggir JalanPenamaan Lorong Katasik Dikritik Seniman dan Budayawan Kota Tasikmalaya
“Kalau ada masalah, mendingan Dewan Katasik yang mengelola nanti mereka sendiri yang menentukan mau dibawa ke mana, mau dibuat apa,” tambahnya.
Di samping itu, ia juga mengakui nyaris semua gang yang telah dipercantik itu masih sepi pengunjung. Ia berharap OPD bisa meniru upaya yang dilakukannya untuk meramaikan kawasan tersebut.