TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KPU Kota Tasikmalaya menambah kuantitas pekerja Sortir-Lipat (Sorlip) surat suara Pemilu 2024. Hal itu dilakukan untuk mempercepat target 10 hari penyelesaian dua juta lebih surat suara.
Diterangkan Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, awalnya, pekerja sorlip setiap kecamatan berjumlah 125 orang. Namun pada Selasa (9/1) angka tersebut ditambah hingga 160 orang dalam sehari kerja.
“Dari awal sampai saat ini per hari Senin (8/1) hasil kita jujur masih kecil. Masih belum sesuai target. Yang sudah dilipat dan disortir itu baru 17 persen. Kita ada penambahan orang yang kemarin kan jumlahnya hanya 125 orang, sekarang kita jumlahnya yang petugas sorlip menjadi 160 orang,” jelasnya Asep.
Baca Juga:Implementasi Perwal Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Kota Tasikmalaya Harus DikawalStrategi Penggalian Pajak-Retribusi di Kota Tasikmalaya Dinilai Kurang Inovasi
Selain penambahan pekerja, KPU kota juga menambah kebutuhan air minum untuk menangkal rasa gerah dalam ruangan yang memuat ratusan orang tersebut.
“Kita mulai rekrutmen pastikan dulu teman-teman yang akan bergabung menjadi petugas sorlip dalam kondisi sehat. Usia pun kita batasi, tidak semua usia bisa masuk. Karena memang gerah dan panas, kita kondisikan air minum selalu tersedia,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, pengawas tidak hanya bertugas memantau proses sorlip tetapi juga memerhatikan kesehatan pada pekerja. Sehingga proses Sorlip bisa berjalan dengan lancar. Pekerja yang kelelahan disarankan untuk istirahat sejenak.
“Termasuk jika ada yang merasa mual dan pusing, karena kita ada petugas pengawas nanti akan kita ajak mereka untuk berhenti sejenak. Kalau masih dianggap perlu, mampu melanjutkan silakan lanjutkan. Kalau tidak kita akan ajak berobat ke fasilitas kesehatan,” tutur Asep.
Asep mengatakan para pekerja dijadwalkan mulai melakukan sorlip dari jam 7.00 pagi hingga jam 16.00 sore. Namun, antusiasme kejar target para penyorlip itu bisa bekerja hingga jam 9 malam di gudang logistik tersebut.
“Untuk sementara kita kondisikan dengan bagaimana kesiapan teman-teman. Kalau teman-teman siap misalnya sampai jam empat ya silakan. Tapi rata-rata, karena teman-teman juga mau kejar target, dari petugas sortirnya dia bisa sampai malam,” ungkapnya.