CIAMIS, RADARTASIK.ID – UPTD Damkar Kabupaten Ciamis menyarankan KPU untuk menyiapkan alat pemadam api ringan atau APR untuk mengantisipasi kebakaran.
Gudang logistik KPU menyimpan berbagai barang yang mudah terbakar lantaran terbuat dari kertas dan karton. Sehingga harus dilakukan antisipasi.
Damkar juga menyarankan agar lembaga penyelenggara Pemilu menyiapkan petugas yang paham cara menggunakan Apar.
Baca Juga:Merasa Kurang Diperhatikan, Aktivis Pelajar Kota Tasikmalaya Ancam Lakukan Unjuk RasaDikejar Waktu, KPU Kota Tasikmalaya Tambah Petugas Sorlip Surat Suara Pemilu 2024
“Untuk menjaga keamanan surat suara ataupun logistik pemilu 2024 dengan harus disiapkan petugas yang paham cara penanganan pemadaman api. Selain petugas yang berjaga untuk keamanan surat suara,” kata Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis Ali Sadikin, Selasa (9/1/2024).
Seperti diketahui sebanyak 4.824.295 lembar surat suara untuk Pemilu 2024 telah tiba di Kabupaten Ciamis sejak minggu kemarin.
Mulai dari surat suara Pilpres, maupun Pileg. KPU Kabupaten Ciamis pun sudah mulai melakukan sortir-lipat surat suara (Sorlip Susu).
Saat ini KPU tengah melakukan proses sortir-lipat (sorlip) di Gedung Serbaguna Desa Cisadap oleh sekitar 550 petugas dan akan berlangsung dari 9-18 Januari 2024.
Dengan terpusatnya proses Sorlip Susu Pemilu 2024 tersebut, pihak UPTD Damkar Kabupaten Ciamis pun mengingatkan kepada KPU Kabupaten Ciamis agar benar-benar menjaga keamanan gedung.
Terutama menghindari potensi terjadinya kebakaran. Sebab, banyak kejadian di Ciamis kebakaran disebabkan korsleting listrik. Meski bisa juga disebabkan hal lain.
Sekertaris KPU Kabupaten Ciamis Agus Kunianto menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyediakan APAR sebagai antisipasi terjadinya kebakaran selama proses Sorlip surat suara.
Antisipasi Kecurangan
Baca Juga:Implementasi Perwal Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Kota Tasikmalaya Harus DikawalStrategi Penggalian Pajak-Retribusi di Kota Tasikmalaya Dinilai Kurang Inovasi
Untuk antisipasi kecurangan Petugas Sorlip Susu Pemilu 2024, KPU Kabupaten Ciamis sudah menyediakan tim pengawas yang keliling pertiap kelompok yang beranggotakan 10 petugas Sorlip Susu.
“Ada tim pengawas untuk mengawasi barangkali ada kecurangan kerja dari petugas Sorlip Susu. Selain mengawasi juga untuk mengajarkan lipatan yang benar kepada petugas Sorlip Susu ketika ada yang belum paham,”katanya.