Langkah berikutnya, matikan mesin dan turunkan standar tengah untuk menjaga sepeda motor tetap tegak.
Apabila tekanan angin hanya berkurang sedikit, kemungkinan ban kempis diakibatkan oleh bocoran halus.
Itu dapat diakibatkan oleh ban yang sudah rusak karena usia pakai, yang biasanya ditandai dengan alur ban yang telah aus atau retak-retak di pinggiran ban.
Baca Juga:Deretan Presitasi Franz Beckenbauer, Bek Legendaris Jerman Meninggal di Usia 78 TahunPemain Legendaris Jerman Franz Beckenbauer Meninggal, Bek Terhebat di Zamannya
Kemudian, apabila kondisi ban kempis hingga udara di dalamnya habis, periksalah area mana yang menjadi sumber kebocoran.
Langkah berikutnya adalah mencari bengkel atau tempat tambal ban di lokasi terdekat.
Anda dapat bertanya kepada warga sekitar atau memakai teknologi seperti fitur navigasi GPS pada smartphone untuk menanyakan lokasi bengkel.
Untuk pengendara motor disarankan mencari bengkel atau tempat tambal ban khusus sepeda motor. Hindarilah tempat tambal ban mobil atau truk pasalnya prosedurnya biasanya berbeda.
”Jika terdapat bengkel atau tempat tambal ban yang menyediakan fasilitas dan layanan penjemputan, sebaiknya memanfaatkan fasilitas tersebut,” tutur Ade Rohman.