RADARTASIK.ID – Ban kempis akibat bocor seperti tertusuk paku atau benda tajam merupakan salah satu problem yang kerap dihadapi para pengendara sepeda motor.
Masalah ban kempis ini tentu saja dapat menghambat aktivitas berkendara. Pengendara mesti berhenti, lantaran jika dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan, bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman menerangkan jika pengendara motor tetap melanjutkan perjalanan saat ban kempis, terutama jika kebocoran disebabkan oleh paku atau benda tajam lainnya, maka tidak hanya ban yang akan rusak fatal, tetapi juga bagian velg. Hal tersebut bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Baca Juga:Deretan Presitasi Franz Beckenbauer, Bek Legendaris Jerman Meninggal di Usia 78 TahunPemain Legendaris Jerman Franz Beckenbauer Meninggal, Bek Terhebat di Zamannya
Tube tire merupakan ban yang masih memakai ban dalam, kelebihannya ban ini dapat dipakai pada berbagai macam jenis velg baik cast wheel (CW) maupun spoke wheel (CW).
Adapun tubeless merupakan jenis ban yang desain tanpa memiliki ban dalam.
Jika kedua tipe ban tersebut bocor tentu saja harus ditangani secara berbeda.
Apabila ban tubeless bocor lebih besar atau tidak dapat ditangani oleh cairan segel (sealant), dibutuhkan perbaikan lebih lanjut di bengkel tambal ban khusus.
Apabila ban sepeda motor kempis saat sedang melaju, upayakan menuju tepi jalan dan pastikan titik berhenti sepeda motor aman.
Hindarilah menghentikan kendaraan di area yang mempunyai rambu larangan berhenti atau parkir kendaraan.