Ikon Jerman ini memenangkan gelar Bundesliga lainnya dengan Hamburg pada musim 1981-82 dan kembali ke NY Cosmos untuk satu musim terakhir sebelum pensiun pada tahun 1983.
Setelah itu, Franz Beckenbauer beralih ke pelatihan dan menjadi manajer Jerman hanya satu tahun setelah mengakhiri karier bermainnya yang gemilang.
Setelah meninggalkan tim Jerman pada tahun 1990, Franz Beckenbauer menjabat sebagai manajer dan direktur teknis di Marseille—memenangkan satu gelar Ligue 1—sebelum kembali ke Bayern pada tahun 1991, di mana dia memenangkan satu gelar Bundesliga dan satu Piala UEFA dalam dua periode terpisah di kursi panas.
Baca Juga:Pemain Legendaris Jerman Franz Beckenbauer Meninggal, Bek Terhebat di ZamannyaReal Madrid Bisa Kontrak Erling Haaland dari Man City sebesar Rp 1,7 Triliun, Kylian Mbappe Tetap Jadi Prioritas Utama
Bek yang sudah meninggal ini menjabat sebagai presiden Bayern Munchen selama 15 tahun antara 1994 dan 2009, setelah itu dia dinamai presiden kehormatan Bayern Munchen, sementara juga menjadi wakil presiden tim nasional Jerman dan anggota dewan FIFA.
Franz Beckenbauer masih memegang rekor bermain paling banyak pertandingan berturut-turut untuk tim pria Jerman—tampil dalam 60 pertandingan tanpa putus dari 1970 hingga 1977—dan prestasi individunya juga termasuk tiga nominasi dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA, Penghargaan FIFA pada tahun 1984, dan Penghargaan Prestasi Seumur Hidup Laureus pada tahun 2007.