Seseorang yang memiliki sikap santun akan mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingannya sendiri. Inti dari sikap santun adalah berperilaku sesuai aturan dan tataran norma yang ada.
“Melalui pembiasaan 5S diharapkan siswa lebih semangat belajarnya agar prestasinya meningkat. Di semester 2 kegiatan peningkatan sumber daya guru dilaksanakan di sekolah melalui pembinaan rutin dan melalui kegiatan KKG Gugus Ibrahim adjie,” tambah dia.
Guru SDN Indihiang Tasikmalaya Elis Lismayanthi SPd menambahkan untuk nilai-nilai karakter dalam budaya 5S, ada nilai toleransi adalah sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai dan menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan untuk menumbuhkan kerukunan antar sesama.
Baca Juga:Siswa SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya Antusias Masuk Hari Pertama SekolahBand SMK Satya Bhakti Tasikmalaya Juara Favorit Musik Festival
Peduli Sosial, adalah minat atau ketertarikan untuk membantu orang lain dalam hal kebaikan. Kemudian cinta damai adalah sikap, perkataan, atau tindakan yang menyebabkan orang lain senang dan nyaman.
Tujuan dari pembiasaan 5S, tambah dia, dapat mengembangkan kepribadian baik peserta didik. Jadi peserta didik akan mempunyai rasa hormat dan memiliki belas kasih suka menolong sehingga akan tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis dan damai antar semua antar warga sekolah.
Peserta didik dapat menggunakan bahasa yang sopan dan baik ketika berbicara dengan guru maupun teman-temannya, lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Dengan senyum peserta didik diharapkan merasa lebih damai, senang dan gembira berada di lingkungan sekolah.
Dengan memberi salam akan mempererat tali persaudaraan antar warga sekolah. ketika mengucapkan salam dengan ikhlas suasana lingkungan sekolah akan menjadi cair dan akan merasa semua bersaudara. “Dengan menyapa akan dapat memudahkan siapa saja untuk saling akrab, mudah bergaul, saling kontak dan berinteraksi,” ujarnya. (Diki Setiawan)