TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN Indihiang Kota Tasikmalaya rutin setiap pagi rutin melaksanakan program pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S) sebagai pembinaan karakter untuk melatih siswa dalam sikap dan karakternya.
Kepala SDN Indihiang Lilis Rosmiati SPd MPd menjelaskan, program 5S merupakan kegiatan rutin setiap pagi yang dilaksanakan. Menurutnya, program ini merupakan pembinaan karakter kepada siswa melalui pembiasaan program 5S. Kegiatan pembinaan karakter melalui program 5S, dilaksanakan setiap hari sebelum bel masuk kelas sambil menyambut siswa.
Dia menyebutkan, pembiasaan 5S ini merupakan pendidikan karakter dan budi pekerti yang harus diterapkan pada setiap anak sejak dini. Pada anak usia sekolah dasar harus dilatih dan diajarkan bagaimana pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti.
Baca Juga:Siswa SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya Antusias Masuk Hari Pertama SekolahBand SMK Satya Bhakti Tasikmalaya Juara Favorit Musik Festival
“Karena pada anak usia sekolah dasar merupakan fondasi awal anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi insan yang berakhlak,” ungkap dia. Serta siswa mempunyai kecerdasan bukan hanya akademik saja melainkan juga kecerdasan emosionalnya.
Adanya pendidikan karakter dan budi pekerti dari usia dini diharapkan siswa dapat menempatkan diri kepada siapa dan di mana mereka berada, serta mampu menghargai dan berperilaku dengan orang lain secara baik.
Dia menyebutkan, salah satu bentuk upaya penanaman pendidikan karakter dan budi pekerti di lingkungan sekolah yaitu dengan menerapkan budaya 5S. Adapun pengertian senyum, kata dia, merupakan ibadah, biasanya seseorang tersenyum karena mereka sedang bahagia, senang gembira suka dan sebagainya.
Selanjutnya ada salam, dalam Islam diajarkan salam berupa Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh yang artinya salam sejahtera, rahmat Allah dan berkatnya atas kamu.
“Salam juga merupakan bentuk pernyataan hormat. Jika seseorang memberi salam kepada orang lain berarti seorang itu bersikap hormat kepada orang yang dia beri salam,” kata dia.
Sapa atau menyapa identik dengan menegur, menyapa bisa berarti mengajak seorang untuk bercakap-cakap. menyapa bisa memudahkan siapa saja untuk bisa lebih akrab, saling kontak, dan berkomunikasi.
Sopan adalah perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati, menghargai tidak sombong dan berakhlak mulia. Sedangkan santun memiliki pengertian halus dan baik (tingkah lakunya).