TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seni tradisional di Kota Tasikmalaya selayaknya harus bisa lebih berkembang. Apalagi sekarang Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya sudah menerima hibah gamelan sebagai sarana penunjang.
Penyerahan hibah tersebut secara resmi diserahkan dari Pemkot Tasikmalaya kepada DKKT di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), Sabtu malam (6/1/2024). Hadir pada kesempatan itu hadir Asda 1 H Riza Setiawan dan juga Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya H Wahid.
Ketua DKKT Bode Riswandi berterima kasih kepada Pemkot dan juga H Wahid. Pasalnya hibah tersebut merupakan aspirasi yang diupayakan oleh politisi PKB tersebut. “Alhamdulillah sekarang kita punya alat musik tradisi,” ucapnya.
Baca Juga:Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Masyarakat Makin Pragmatis, KPU dan Bawaslu Apa Kabar?Pesan Dari Dewan Untuk Ucu Anwar Setelah Jadi Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya
Adanya alat tradisi tersebut akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi para pelaku seni di Kota Tasikmalaya. Karena DKKT punya peran sebagai fasilitator dan juga katalisator. “Karena tidak semua sanggar memiliki gamelan,” ucapnya.
Diharapkan keberadaan gamelan yang dinamai Danghyang Tunggal Sajiwa itu bisa mendorong kelestarian seni tradisi di Kota Tasikmalaya lebih baik. Karena ketersediaan sarana tentunya sangat menunjang bagi aktivitas kesenian. “Apalagi gamelan ini punya kualitas yang sangat baik,” imbuhnya.
Sejurus dengan itu, H Wahid mengatakan bahwa sebelumnya dia sempat berkomunikasi dengan orang-orang kesenian. Di mana salah satu hal yang dibutuhkan yakni alat kesenian tradisional. “Maka dari itu kami upayakan melalui pokok pikiran DPRD,” ucapnya.
Secara struktur, H Wahid merupakan bagian dari Komisi III yang lebih berhubungan dengan pekerjaan infrastruktur. Menurut H Wahid, pada dasarnya kelestarian seni tradisional perlu dukungan dari semua pihak. “Meskipun saya di Komisi III, saya ingin ikut mendukung keletarian kesenian tradisional,” ucapnya.
Pihaknya berharap alat kesenian tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal. Tentunya untuk menjaga keletarian seni tradisi yang ada di Kota Tasikmalaya supaya tidak pernah padam. “Harapan saya ya alat kesenian itu bisa betul-betul dimanfaatkan untuk kelestarian seni tradisi,” imbuhnya.(*)