Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Masyarakat Makin Pragmatis, KPU dan Bawaslu Apa Kabar?

Netralitas ASN numpang kk untuk jalur zonasi ppdb Ada Misi di Balik Kontroversi Rotasi Pejabat di Kota Tasikmalaya calon kepala daerah, hari pencoblosan, pragmatis
Asep M Tamam
0 Komentar

Jika pragmatisme politik ini terus berkelanjutan, tentunya kondisi Indonesia ke depannya akan semakin mengkhawatirkan. Cukup disayangkan hampir semua orang tidak berpikir bahwa produk pemilu ini akan terjadi jangka panjang.

“Mentalitas warga masyarakat sulit diselamatkan. Karakter para politisi yang tak memiliki rasa takut ketika melanggar aturan main, apakah itu aturan agama dan aturan negara,” katanya.

Pada akhirnya, sosok-sosok yang terpilih dan berhasil duduk di kursi legislatif nantinya bukan mereka yang integritas, kapasitas, kapabilitas yang baik tidak akan terpilih. Tapi mereka yang hanya berpikir menang, dan berani melakukan berbagai hal untuk mencapainya. “Jika demikian, keberkahan Pemilu tak bisa diselamatkan,” katanya.

Baca Juga:Pesan Dari Dewan Untuk Ucu Anwar Setelah Jadi Plt Kadisdik Kota TasikmalayaIbu Guru PNS di Tasikmalaya Bernyanyi Coblos Prabowo – Gibran Untuk Pemilu 2024

Politik yang ideal menurutnya harus terus digencarkan kepada publik meskipun cukup berat melihat realitas yang ada. Namun meski demikian perlawanan terhadap politik yang pragmatis harus tetap disuarakan.

“Apa pun bentuknya, kita masih berharap tetap berada di garis depan untuk menyuarakan perlawanan, kritisisme warga Tasik harus terus disuarakan,” jelasnya.

DI Pemilu 2024 ini menurutnya masih ada waktu sampai nanti hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Meskipun hanya sekitar satu bulan saja, pendidikan politik kepada masyarakat harus terus dilakukan kepada masyarakat. “Agar setiap warga melihat masa depan dan hari esok tanpa menggadaikan harga diri yang jika dibayar pun dengan nominal yang tak ada arti sama sekali,” pungkasnya. (*)

Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok

0 Komentar