TASIKMALAYA. RADARTASIK.ID – Beredar video seorang perempuan bernyanyi untuk Prabowo-Gibran di dalam ruangan kelas. Diketahui, perempuan tersebut merupakan salah seorang guru PNS yang mengajar di salah satu SD di Kota Tasikmalaya.
Dari informasi yang dihimpun Radar, beredar video berdurasi 4 menit 28 detik berisi perempuan yang bernyanyi di tempat yang mirip ruangan kelas. Lagu yang dibawakan memiliki lirik ajakan untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Sekilas tidak ada masalah dengan video tersebut, namun setelah ditelusuri perempuan itu merupakan guru PNS berinisial IN. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan aturan di mana PNS harus netral di masa pemilu ini.
Baca Juga:Rumah Rusak Pertama di Tahun 2024 Karena Bencana di Kota TasikmalayaTahun Baru 2024, H Ucu Anwar Tahu-Tahu Jadi Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya
Meskipun punya hak pilih, PNS tidak boleh menunjukkan simbol yang mengarah kepada salah satu peserta pemilu. Apalagi sampai mengajak untuk mencoblos layaknya seorang tim sukses atau relawan yang berkampanye.
Di awal video, perempuan berbaju merah itu memperkenalkan namanya. Dikatakan IN, dia berasal dari salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tamansari.
Perempuan itu pun mengungkapkan bahwa di video tersebut dia akan bernyanyi lagu yang berkaitan dengan salah satu pasangan capres. “Prabowo bersama Gibran, siap, cussss,” ucapnya.
Dalam praktiknya, terdengar musik minus one atau karaoke lagu Evie Tamala berjudul Kasmaran. Namun perempuan tersebut menyanyikan liri yang berbeda, seolah lagu tersebut diparodikan menjadi lagu kampanye untuk Capres nomor urut 2. “Mari coblos prabowo Gibran, nomor 2 janganlah lupa,” ujarnya saat menyanyikan reff sambil berjoged.
Di belakang perempuan tersebut terlihat dua papan tulis jenis whiteboard serta bangku bertaplak dengan hiasan bunga layaknya meja guru. Menggambarkan bahwa lokasi tersebut merupakan sebuah ruangan kelas.
Video tersebut layaknya sebuah konten di mana ada seseorang yang memegang HP atau kamera untuk merekamnya. Apalagi sempat terdengar suara yang memberi aba-aba sebelum perempuan berbaju merah itu mulai berbicara.
Terkait hal itu, Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman mengonfirmasi bahwa perempuan dalam video tersebut memang guru dan berstatus PNS. Dia pun sudah menerima video yang sudah beredar di kalangan guru tersebut. “Iya betul, dia guru yang mengajar di SD,” terangnya.