TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Arrohmah Dadaha Tasikmalaya menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema Suara Demokrasi, Kamis (4/1/2024).
Dalam kegiatan tersebut siswa SMK Arrohmah Dadaha mendapatkan pemberian materi tentang demokrasi salah satunya keharusan menggunakan hak pilihnya.
Sosialisasi pendidikan politik pemilih pemula bagi kalangan pelajar SMK/SMA, khususnya yang sudah memasuki usia pemilih pemula, perlu diberikan agar mereka melek demokrasi.
Baca Juga:Mahasiswa IAI Tasikmalaya Juara 1 Pencak Silat Tingkat Kota TasikmalayaTreadmill OB-Fit Multifungsi Hemat Daya Listrik, Dapatkan di Mayasari Plaza
Melalui sosialisasi tersebut, para siswa yang akan menggunakan hak pilihnya bisa berpartisipasi dalam memberikan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.
Kepala SMK Arrohmah Dadaha Tasikmalaya Jajang Heryana SPd MSi menjelaskan, tema kegiatan P5 yang dilaksanakan SMK Arrohmah Dadaha adalah Suara Demokrasi.
Menurutnya, dalam kegiatannya siswa atau peserta didik diberikan materi terkait demokrasi seperti keharusan dalam menggunakan hak pilihnya.
Kemudian, lanjut dia, membuat poster-poster terkait suara demokrasi, mekanisme pemilihan umum, debat kandidat, kepemimpinan, dan lain sebagainya.
“Semua materi kemudian dipraktekkan secara langsung pada saat pemilihan ketua OSIS. Para kandidat nya menyusun tim sukses, flyer dan melakukan debat publik,” terang Jajang, kepada Radar.
Acara P5 ini, jelas dia, diakhiri dengan panen karya yang kegiatanya meliputi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dan penampilan karya-karya siswa baik musik, puisi, maupun yang lainnya.
Melalui kegiatan P5 ini, diharapkan mampu memperkuat profil pelajar Pancasila sehingga peserta didik terbentuk karakter peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, kreatif, mandiri dan berpikir kritis.
Baca Juga:Pentingnya Peran Perempuan di Dunia PendidikanSiswa SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Koordinator Kegiatan P5 SMK Arrohmah Dadaha Tasikmalaya Fitri Febrianti SPd menambahkan, pada saat pemilihan kandidat, ada siswa yang menjadi ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Para pemilih juga diberi surat suara, kemudian memilih sesuai dengan pilihan nya. Hal ini dilaksanakan agar ketika nanti pada Pemilu siswa sudah mendapatkan pengalaman saat pemilihan, dalam menyalurkan hak pilihnya,” ungkap dia.
Tujuan kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi ini, tambah dia, agar siswa bisa menyesuaikan dengan agenda sekolah yang akan dihadapi yaitu pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.