TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah satu proyek kebangaan Pemkot Tasikmalaya berupa lorong kawasan tematik (Lorong Katasik) tak mampu bertahan lama.
Upaya mempercantik jalan sempit di sekitar pemukiman warga menjadi estetik dan menarik itu hanya menjadi daya tarik sesaat.
Padahal, semula Lorong Katasik digadang-gadang dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi.
Baca Juga:Bukannya Naik, Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya Kemungkinan Menurun Imbas Peraturan BaruSoal Caleg PKS Berstatus PPPK, KPU Ciamis dan Kemenag Sama-Sama Kecolongan
Seperti Lorong Katasik yang berlokasi di Kampung Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi.
Jalan di tengah sawah yang dihias lampu itu tampak sepi di siang hari. Stand UMKM yang sebelumnya memenuhi kawasan itu, kini juga tak terlihat lagi.
Katasik di Situ Beet diresmikan pada 1 November 2023. Saat peresmian, gemerlap lampu di sepanjang lorong itu berhasil membuat pengunjung berdecak kagum.
Kawasan di tengah hamparan sawah itu pun menjadi tempat wisata dadakan. Beberapa tenda UMKM juga didirikan di atas sawah yang saat itu kering.
Berdasarkan pantauan Radar di lokasi pada Selasa (2/1) kawasan tersebut tampak sepi di siang hari.
Menurut pengakuan warga sekitar, pada malam hari cahaya lampu warna-warni memang masih menyala di sana. Hanya saja, pengunjung mulai berkurang dan tenda-tenda UMKM juga turut bubar.
Mengetahui hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs Ivan Dicksan berencana mengevaluasi program Lorong Katasik tersebut.
Baca Juga:Laksanakan KKN di Kota Tasikmalaya, Mahasiswa Institut Nahdlatul Ulama Jadi Relawan Keluarga MaslahahDua Kepala Dinas Hasil Lelang Jabatan Pemkab Ciamis Dilantik
“Nanti akan kita evaluasi, karena tahun ini juga arahan Pak Pj Walikota akan kita optimalkan semua Lorong Katasik dikoordinir sama Dinas Perwaskim. Arahan Pak Pj juga bagaimana teman-teman OPD bisa mendorong keberadaan Lorong Katasik misalnya rapat yang skalanya tak terlalu besar bisa diselenggarakan di sana,” kata Ivan.
Terkait pelaku UMKM yang mulai meninggalkan Lorong Katasik, kata Ivan sudah diberikan tugas kepada Perwaskim untuk mengontrol kegiatan di sana.
Instansi yang memiliki keterkaitan akan dikoordinir untuk menata ulanga dan menghidupkan kembali Lorong Katasik.