RADARTASIK.ID – Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada Selasa 2 Januari 2024 setelah tampaknya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.
Gambar-gambar di saluran NHK menunjukkan pesawat bergerak di sepanjang landasan pacu sebelum ledakan api berwarna oranye meletus dari bawah dan belakangnya.
Juru bicara penjaga pantai, Yoshinori Yanagishima, mengonfirmasi tabrakan antara pesawat penjaga pantai MA722 dan pesawat Japan Airlines.
Baca Juga:140 Guncangan Terdeteksi, Gempa Jepang Tewaskan 30 Orang, Bangunan Roboh, Jalan Rusak, Listrik TerputusPrediksi Granada vs Cadiz di Liga Spanyol 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Reuters melaporkan bahwa pesawat penjaga pantai Jepang dalam perjalanan ke Pangkalan Bandara Niigata untuk memberikan bantuan ke wilayah Semenanjung Noto yang dilanda serangkaian gempa Jepang yang terjadi pada Senin 1 Januari 2024.
Laporan menyebutkan bahwa pesawat tersebut baru saja tiba dari bandara Sapporo di pulau utara Jepang, Hokkaido.
Seorang pejabat penjaga pantai di Bandara Haneda, salah satu bandara tersibuk di dunia, mengatakan mereka sedang memeriksa rincian.
NHK melaporkan lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Jepang tidak mengalami kecelakaan penerbangan komersial serius dalam beberapa dekade.
Kecelakaan terburuknya terjadi pada 1985, ketika pesawat jumbo JAL yang terbang dari Tokyo ke Osaka jatuh di wilayah Gunma tengah, menewaskan 520 penumpang dan kru.
Bencana itu merupakan salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan di dunia yang melibatkan satu penerbangan. (*)
Sumber: SCMP
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News atau saluran WhatsApp.