“Sehingga ketika Baduta mendapatkan asupan gizi tinggi anaknya tidak stunting,” ujarnya.
Tentunya dalam mengontrol intervensi penurunan stunting, pihaknya diperbantukan oleh kader tim pendamping keluarga yang jumlahnya 546 orang dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
“Kader tim pendamping keluarga ini melakukan pendampingan calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga memiliki batuta untuk mencegah stunting di Kabupaten Ciamis meningkatkan. Sehingga ketika terlihat keluarga berisiko stunting untuk mendapatkan motivasi dan perlu pemberian makanan tambahan,” katanya.(Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di google news