TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gempa Pangandaran guncang Tasikmalaya. Akibat dari gempa tersebut, Kantor KUA Cipatujah dan rumah warga di Kecamatan Salawu rusak.
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Pangandaran pada Kamis (28/12/2023) sekira pukul 05.30 WIB dirasakan Tasikmalaya. Bahkan, akibat gempa tersebut beberapa bangunan terkena dampak.
Akibat gempa tersebut, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya di Kampung Baru RT/RW 016/004 Desa Cipatujah mengalami kerusakan, khususnya pada bagian atap. Pasalnya, gempa tersebut dirasakan cukup kuat hingga beberapa bangunan rusak.
Baca Juga:Kawal Tuntas Kasus Pengeroyokan Anggota Banser, 500 Kader GP Ansor dan Banser Kabupaten Tasikmalaya Akan Datangi Polres Tasikmalaya KotaAnggota Banser Dikeroyok Diduga Buntut Pilkades Sukamukti Kecamatan Cisayong, Ini Kata Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Soal Pengeroyokan
Anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya wilayah Kecamatan Cipatujah Langju mengatakan, gempa bumi mengakibatkan Kantor KUA Kecamatan Cipatujah rusak atau atapnya ambruk, pasalnya guncangan gempa yang berpusat di Pangandaran ini cukup kuat.
“Di antaranya bagian bangunan mengalami retak-retak, bagian atap ambruk, laptop, printer dan furnitur rusak, diduga akibat dari gempa tersebut,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Kata Langju, atap yang terbuat dari baja ringan tersebut tidak kuat menahan beban genting dan guncangan gempa, sehingga ambruk. “Akibat dari kerusakan tersebut, KUA Kecamatan Cipatujah mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 70.000.000,” ucapnya terkait dampak gempa Pangandaran.
Kabid Darlog pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya Safa’at mengatakan, akibat dampak bencana gempa bumi ini pihaknya mulai melakukan pendataan apabila ada bangunan atau rumah warga yang rusak.
“Upaya yang sudah dilakukan adalah peninjauan Muspika Cipatujah ke lokasi kejadian dan pengamanan di area kejadian,” kata dia.
Selain di Cipatujah, kata dia, kejadian bencana terjadi di Kampung Cicurug RT/RW 23/03 Desa Sukarasa Kecamatan Salawu berdampak terhadap dinding rumah bagian samping ambruk atas nama bapak Abuy (40). (*)
Baca Berita Radartasik.id Lainnya di Google News