TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 3 Sukamaju Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Gelar Karya dengan tema Kearifan Lokal, Lestarikan Budayaku Cintai Makanan Daerahku, Sabtu (23/12/2023).
Gelar karya tersebut dilaksanakan dalam rangka project penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dan implementasi kurikulum merdeka.
Kepala SDN 3 Sukamaju Padil Sarjono SPd mengatakan, dengan tema kegiatan gelar karya, yaitu lestarikan budaya daerah dan cintai makanan daerah ini menampilkan tarian dan lagu daerah yang dibawakan oleh siswa.
Baca Juga:Turnamen Futsal Omera Elite Pratama Cetak Atlet Muda BerprestasiPKS Targetkan 80 Persen Suara di Jawa Barat, Menyatukan Kekuatan untuk Kemenangan AMIN
Kemudian, lanjut dia, siswa juga menyajikan makanan khas daerah Sunda seperti combro, getuk, cendol, awug, onggol-onggol dan lainnya.
“Alhamdulillah siswa sangat antusias dan berkreasi dan berinovasi membuat dan menyajikan makanan khas Sunda. Termasuk saat membawakan tarian dan lagu Sunda,” terang Padil, kepada Radar.
Dia menyebutkan, kegiatan gelar karya ini terlaksana berkat kerja sama sekolah dengan Paguyuban Orang Tua Murid (POM). Kegiatan ini berlangsung lancar dan orang tua siswa ikut serta.
Menurutnya, lewat gelar karya ini diharapkan anak-anak lebih mencintai budaya sendiri dan dapat memerankan seni dan budaya daerah. “Anak-anak mencintai makanan daerah sendiri khususnya makanan khas Sunda, seperti combro, getuk, cendol, awug dan lainnya. Makanan yang sehat, tidak mengandung pengawet,” tambah dia.
Ketua Pelaksana Gelar Karya SDN 3 Sukamaju Ibnu Kadaruloh SPd menambahkan, salah satu manfaat yang didapatkan dari gelar karya ini yaitu mengajarkan peserta didik untuk berwirausaha, menjajakan makanan khas Sunda.
“Yang mana siswa menjajakan jajanan Sunda nya di stand bazar untuk penjualan hasil karya mereka. Kegiatan gelar karya ini diselenggarakan setiap akhir semester. Dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6,” kata dia.
Siswa SDN 3 Sukamaju juga, tambah dia, dapat berkreasi dengan kearifan lokal dengan menampilkan tarian dan nyanyian Sunda. “Iya siswa diajak melestarikan budaya dan seni Sunda. Termasuk makanan dan jajanan khas Sunda,” ujarnya. (Diki Setiawan)