Lantaran masih terdapat rintisan yang pada akhirnya tidak pernah terangkat eksistensinya.
“Pesantren itu sekarang belum punya asrama, masih di rumah kiai, tapi itu dirintis. Ketika kiainya wafat, pesantrenpun waalaikumsalam (tutup, red),” tandasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news