Peringati Hari Ibu, Gabungan Organisasi Wanita Kota Tasikmalaya Nyekar ke Taman Makam Pahlawan

hari ibu
. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya berfoto bersama usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Kamis (21/12/2023). (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya nyekar ke Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa di Karoeng Kecamatan Tawang, pada Kamis (21/12/2023).

Puluhan perempuan itu menabur bunga di makam-makam pahlawan sebagai tanda memperingati Hari Ibu 2023 dan Hari Dewi Sartika ke-139.

Sesungguhnya, Hari Ibu adalah tentang kebangkitan, tentang perjuangan perempuan. Ibu juga kerap jadi sosok pahlawan bagi anak mereka. Argumentasi ini juga yang diungkap anggota GOW Kota Tasikmalaya kepada publik.

Baca Juga:Bonus Proprov Tak Sesuai Janji, Atlet Muaythai Kota Tasikmalaya Ada yang Menangis Sampai Tolak TandatanganNetizen Harus Jeli, Kualitas Pendakwah Online Bisa Diamati dari Penguasaannya Terhadap Hal Ini

“Setiap tahun selalu diadakan ziarah ke TMP Kusumah Bangsa, dalam rangka kegiatan rangkaian hari ibu dan dewi sartika oleh GOW,  bekerja sama dengan Pemkot dan Polwan sebagai pelaksana upacara ziarah,” kata Tita Cintaningrum, Ketua Pelaksana kegiatan.

“Dengan dilaksanakn ziarah, merupakan suatu penghormatan kepada para arwah para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI, dan sebagai pengingat jasa-jasanya untuk negara ini. Diantaranya, ada pejuang atau para pahlawan wanita juga,” lanjutnya.

Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember tahun ini mengambil tema nasional Perempuan Berdaya Indonesia Maju.

Diterangkannya, tema itu secara eksplisit menggambarkan posisi perempuan belum mencapai taraf yang menjadi tujuan kemerdekaan Indonesia. Yakni, setiap warga negara tidak dibedakan dari RAS, suku, agama, golongan, dan gender.

“Kehadiran GOW jadi bukti peran perempuan yang juga ibu dalam mengisi kemerdekaan sangat penting. Upaya itu kita perlihatkan kontribusi kami dan juga perempuan di ranah publik yang lebih luas,” ujar Tita.

“Semoga sesuai dengan hymne kami, bahwa GOW bisa tetap jaya dan kaum perempuan bisa berdaya dengan apapun profesi dan kegemarannya. Menjadi ibu, bukan penghalang untuk mencapai mimpi-mimpi seorang perempuan,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar