”Saya ingin menegaskan bahwa ini bukan kali pertama atau terakhir saya berbicara dengan pelatih tentang masalah yang berkaitan dengan ruang ganti. Namun ini adalah kali pertama seseorang memutuskan untuk mengatakannya secara publik,” ujar Courtois.
”Saya sangat kecewa dengan ini, tetapi saya ingin menjelaskan bahwa penilaian pelatih tidak sesuai dengan kenyataan,” tegas Courtois.
Dalam wawancara dengan Sporza, Thibaut Courtois tampak meragukan apakah dia akan bersedia mendamaikan diri dengan pelatih Belgia setelah insiden ini.
Baca Juga:Gacor di Galatasaray, Real Madrid Incar Mauro Icardi di Bursa Transfer JanuariPrediksi Mallorca vs Osasuna di Liga Spanyol 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
”Bagi saya, tidak ada masalah untuk menyelesaikan hal-hal seperti dua orang dewasa. Tetapi di mana titik tengah setelah terjadinya pelanggaran kepercayaan seperti ini?” ujar Courtois.
Pemain berusia 31 tahun ini absen dalam pertandingan berikutnya melawan Estonia tiga hari kemudian pada bulan Juni. Matz Sels dari Strasbourg menggantikan Thibaut Courtois yang absen.
Koen Casteels tampaknya menjadi pilihan utama untuk menggantikan Thibaut Courtois pada babak final. Namun Sels kembali menjadi deputi ketika kiper Wolfsburg itu absen pada jeda internasional bulan Oktober karena cedera. (*)
Sumber: Sports Mole
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.