BANJAR, RADARTASIK.ID – Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Banjar bersama Forkopimda Kota Banjar melakukan pemusnahan minuman keras dan knalpot brong.
Semua yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penyakit masyarakat setahun terakhir. Pemusnahan minuman keras dan knalpot brong berlangsung di halaman Mako Polres Banjar, Kamis 21 Desember 2023.
Kasat Res Narkoba Polres Banjar AKP Jojo Sutarjo mengatakan, pemusnahan barang bukti merupakan hasil sitaan pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama Januari hingga November 2023. Ini rutin setiap malam minggu.
Baca Juga:Harga Telur Ayam di Pangandaran Diprediksi Naik saat NataruDana Hibah Pilkada Kota Banjar Mulai Dikucurkan ke Penyelenggara Pemilu Rp 6,6 Miliar
“Pemusnahan ini untuk mencegah dan antisipasi Natal dan Tahun Baru 2023-2024 agar aman dan kondusif. Adapun yang disita dan dimusnahkan, di antaranya miras sebanyak 1.224 botol, 7.191 obat-obatan terbatas dan 70 knalpot bising,” kata AKP Jojo usai pemusnahan.
Ia menjelaskan, pemusnahan minuman keras untuk menjaga situasi menghadapi Natal dan Tahun Baru kondusif dan aman.
Sehingga pemudik ataupun yang akan berlibur nyaman dan aman. “Kita akan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Kasat Res Narkoba menambahkan, akan lebih kencang melakukan patroli. “Kami imbau jauhilah miras dan narkoba, karena yang akan rugi diri kita dan keluarga kita. Sanksi sosial juga,” kata dia.
Dukung Pemusnahan Minuman Keras
Terpisah, Pj Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati menuturkan Pemkot Banjar menyambut baik razia yang dilakukan Polres Banjar.
Ia berharap menjelang Nataru kejahatan akibat miras dan obat-obatan terlarang maupun narkoba diminimalisir. “Mudah-mudahan ini juga bisa mencegah kerusakan generasi muda Kota Banjar,” kata Pj wali kota.
Sebelumnya, Polres Banjar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023. Apel dipimpin Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo dan Pj wali kota serta ratusan personel gabungan TNI-Polri, instansi pemerintah, pelajar, hingga relawan. (*)